4 Tips Jaga Kehidupan Seks Tetap Membara

Agar kehidupan seks tetap panas, pakar menyarankan untuk tak perlu membandingkan kehidudupan seks Anda dengan pasangan lain.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 04 Feb 2018, 20:11 WIB
Ilustrasi Hubungan Seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan memiliki kehidupan seks yang berbeda. Tak ada gunanya membanding-bandingkan kehidupan seks Anda dengan orang lain.

"Ketika mulai membandingkan kehidupan seks dengan orang lain, terkadang jadi merasa 'Oh, aku lebih baik' atau 'Betapa tak indahnya kehidupan seksku'," kata terapis seks di California, Amerika Serikat, Keeley Rankin.

Menurut Keeley seiring bertambahnya usia pernikahan, hubungan seks akan berubah dan terus tumbuh. Akan ada puncak-puncak ekstrem hubungan menyenankan atau saat terendah merasa bosan.

"Dan ini normal dalam hubungan seksual jangka panjang," kata Keeley mengutip Huffington Post, Minggu (4/2/2018).

Selain tak membandingkan kehidupan seks Anda dengan yang lain, berikut empat tips lain agar aktivitas ranjang selalu menyenangkan.

1. Fokus pada hal-hal yang membuat bergairah

Seiring bertambahnya usia pernikahan diperlukan 'bumbu-bumbu' agar percikan asmara meletup. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui hal menarik dan seksi dari pasangan seperti disampaikan terapis seks Kimberly Resnick Anderson.

"Saya selalu mendorong untuk mengingat hal-hal apa yang menarik pada pasangan. Misalnya ada klien saya yang merasa suaminya begitu seksi kala menggendong anak mereka. Nah, gunakan daya tarik itu agar seks tetap terasa membara," pesan Anderson.

 

Saksikan juga video menarik berikut:


Prioritaskan outercourse, bukan cuma intercourse

Ilustrasi Hubungan Seks (iStockphoto)

2. Bercinta paling tidak seminggu sekali

"Aneka studi menunjukkan pasangan yang bercinta seminggu sekali memiliki kepuasan hubungan yang lebih tinggi dibanding yang melakukannya lebih jarang dari itu," kata terapis seks Ian Kerner.

Seks, kata Kerner lagi, bukan cuma tentang hubungan fisik. Seks juga cara memperkuat hubungan emosional dengan pasangan.

3. Titipkan anak dan kencanlah

Kehadiran anak terkadang membuat pasangan suami istri sibuk dengan peran sebagai ayah dan ibu. Mereka kerap lupa bahwa mereka pun sepasang kekasih.

Anderson menyarankan agar ikatan sebagai suami istri tetap kuat, jangan lupa rutin berkencan seperti saat pacaran. Misalnya menonton film ke bioskop berdua atau makan malam romantis.

Bila anak masih kecil, titipkan anak sebentar pada saudara atau bapak-ibu. Pasti mereka mengerti.

4. Prioritaskan outercourse, bukan cuma intercourse

Bagi sebagian pasangan intercourse alias penetrasi adalah menu utama aktivitas seksual. Padahal outercourse seperti seks oral, pelukan, ciuman, rangsangan lewat tangan juga penting.

"Studi menunjukkan kebanyakan wanita bisa mencapai orgasme bila stimulasi klitoris dilakukan lebih lama," kata Kerner.

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya