Jadi Sorotan Kamera Saat Diganti, Ronaldo Meradang

Ronaldo meradang karena kamera televisi mengarah kepada dirinya saat ditarik keluar.

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Feb 2018, 21:10 WIB
Ekspresi striker Real Madrid Cristiano Ronaldo saat melakukan protes dalam pertandingan Liga Spanyol melawan Levante di stadion Ciutat de Valencia di Valencia (3/2). Real Madrid hanya bermain imbang 2-2 melawan Levante. (AFP Photo/Jose Jordan)

Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo gagal membawa Real Madrid menang saat diimbangi 2-2 Levante pada lanjutan Liga Spanyol, Minggu (4/2/2018). Lebih buruk lagi, Ronaldo juga tidak mencetak gol di pertandingan ini.

Dua gol Real Madrid dicetak oleh Sergio Ramos dan Isco. Ronaldo pun ditarik keluar 10 menit menjelang bubaran. Dia digantikan oleh Marco Asensio.

Ronaldo tampak gusar ditarik keluar. Rasa marahnya itu dia tumpahkan saat sorotan kamera televisi mengarahnya usai duduk di bangku cadangan.

Seperti dilansir Marca, Ronaldo tampak menyuruh kamera televisi tidak menyorotnya. Dalam aksinya, Ronaldo seakan-akan mengucapkan sesuatu.

"Jangan sorot saya, fokus ke pertandingan di lapangan," ujarnya dengan muka serius.

 

 


Gagal Total

Ekspresi striker Real Madrid Cristiano Ronaldo saat melakukan protes dalam pertandingan Liga Spanyol melawan Levante di stadion Ciutat de Valencia di Valencia (3/2). (AP Photo/Alberto Saiz)

Kemarahan Ronaldo bisa dimaklumi pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Dia pun mengakui, sulit untuk menerima hasil imbang 2-2 karena Madrid dua kali unggul terlebih dahulu.

Sergio Ramos mencetak gol terlebih dahulu di menit ke-11. Dia mencetak gol lewat sundulan usai manfaatkan umpan Toni Kroos.

Namun menjelang bubaran babak satu atau menit ke-42, Emmanuel Boateng menyamakan kedudukan. Madrid sempat bersorak usai Isco cetak gol di menit ke-81, tapi dibuyarkan lagi oleh gol striker veteran Giampaolo Pazzini.


Komentar Zidane

Cristiano Ronaldo harus gigit jari lagi karena gagal cetak gol dengan Real Madrid (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

 Entah berapa kali Zidane harus mengeluhkan hasil akhir buruk Real Madrid. Dia tidak percaya bisa gagal karena pemainnya tampil bagus.

"Kami mengontrol pertandingan, utamanya di babak pertama. Tapi lalu setelah kami mencetak gol kedua, sesuatu yang paling sulit, kami gagal untuk menghadang terjadinya gol balasan," ujar Zidane.

"Ini sulit diterima karena kami layak mendapatkan tambahan tiga poin. Tapi ini sepak bola dan lawan membuat kami repot."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya