Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Jana Sutisna, korban crane jatuh Jatinegara mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Mereka berharap agar hak Jana sebagai karyawan dipenuhi.
Menurut kakak ipar almarhum yakni Indra, walaupun sudah lama tidak berkomunikasi dengan Jana, diharapkan hak-hak adik iparnya itu dapat dipenuhi.
Advertisement
"Santunan belum tahu. Inginnya seperti itu, dipenuhi hak-haknya sebagai karyawan," kata Indra di RS Polri, Minggu (4/2/2018).
Ia pun mengaku kaget dengan meninggalnya sang adik ipar ini karena crane jatuh. "Kagetlah, campur aduk. Namanya kayak adek ya, seperti adek sendiri. Namanya satu keluarga," kata dia.
Indra menuturkan, adik iparnya ini sudah empat bulan bekerja di proyek double-double track (DDT) Manggarai-Jatinegara. Dia pun mengatakan, pihak keluarga sudah menyiapkan makam untuk Jana.
"Kita sih sudah siapin buat pemakamannya. Kalau memang diizinkan, sudah disiapkan pemakamanan, di Padalarang," ucap dia.
Indra mengenal sosok Jana sebagai orang yang ceria dan gesit. Dia mengetahui kabar meninggalnya sang adik ipar dari istrinya yang berada di Bandung, Jawa Barat.
"Saya tahu dari istri. Nah dia enggak tahu deh tahunya darimana. Saya begitu dapat kabar langsung saja ke sini, ke rumah sakit," kata Idra.
Indra menyebut, dia yang akan mengambil jenazah Jana. Hal ini lantaran pihak keluarga, baik istri dan anaknya, menunggu di Bandung.
4 Meninggal
Sebanyak empat korban meninggal akibat crane jatuh di Jatinegara, Jakarta Timur dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Pol Edy Purnomo, jenazah keempat korban sudah tiba pada pukul 11.00 WIB.
"Telah tiba empat jenazah korban crane Jatinegara pagi ini sekitar jam 11.00, atas nama Zainudin 44 tahun alamat Karawang, Jawa Barat," ujar Edy di lokasi, Minggu (4/2/2018).
Korban berikutnya adalah Dami Prasetyo berusia 25 tahun dan beralamat di Purworejo, Jawa Tengah.
Ketiga, Joni Fitrianto berusia 19 tahun dan beralamat Purworejo, Jawa Tengah. Serta keempat, Jana Sutisna, 44 tahun beralamat di Bandung, Jawa Barat.
"Keempatnya sedang dilakukan pemeriksaan, menentukan identitas pasiennya, korbannya, jenazahnya, selanjutnya akan dikembalikan pada keluarga setelah keluarga dapat dihubungi oleh tim penyidik dan langsung dibawa kembali ke kediaman masing-masing," jelas Eddy.
Saksikan video pilihan di bawah ini;
Advertisement
