Megawati Minta Kader Menangkan Koster-Ace

Kader yang di daerahnya gagal memenangkan Koster-Ace siap-siap berhadapan dengan sanksi partai

oleh Dewi Divianta diperbarui 05 Feb 2018, 09:31 WIB
Megawati saat memberi pengarahan kader PDIP bagi pemenangan Pilgub Bali (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menghadiri Rapat Kerja Khusus dan Konslidasi Partai yang dilaksanakan DPD PDIP Provinsi Bali di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.

Pada kesempatan itu, Megawati memberikan pengarahan langsung kepada kader PDIP Bali untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace).

Megawati juga memberi pengarahan kemenangan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Bagus Oka dan Ketut Mandia (Paket Bagia) dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra dengan Anak Agung Gede Mayun (paket AMAN), pada pilkada serentak yang dilaksanakan 27 Juni mendatang.

Megawati didampingi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan I Made Urip. Pengarahan Megawati itu berlangsung tertutup.

Penjelasan kepada media disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai Megawati meninggalkan tempat acara. Menurut Hasto, dalam arahannya Megawati meminta kader PDIP untuk turun ke tengah masyarakat.

"Ibu ketua umum dalam arahannya mengingatkan agar jajaran partai bergerak ke bawah bersama Ranting, Anak Ranting dan PAC partai kita," kata Hasto, Minggu (4/2/2018).

Menurutnya, Megawati juga meminta kader PDIP untuk merasakan apa yang dialami rakyat. "Menangis dan tertawa bersama rakyat," ujarnya. Selain itu, Megawati juga mengigatkan kader PDIP untuk tidak menghalalkan segala cara memenangkan pilkada mendatang.

"Ibu ketua umum mengingatkan, jika kita diserang dengan segala cara, tetap tersenyum. Mereka yang memecah belah bangsa demi kekuasaan tidak mendapat tempat di hati rakyat," katanya.

Kepada kepala daerah dan anggota fraksi PDIP, Megawati meminta mereka bekerja keras memenangkan Koster-Ace. Menurut dia, ada sanksi partai bagi kader yang duduk di eksekutif maupun legislatif jika tak bekerja keras memenangkan Koster-Ace.

Usai memberikan pengarahan, Megawati menggelar pertemuan khusus dengan seluruh kepala daerah di Bali yang berasal dari PDIP. Koster-Ace juga ikut dalam pertemuan terbatas tersebut. 


Optimis Menang

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto memberi keterangan terkait persiapan HUT PDIP ke-45 di Jakarta, Selasa (9/1). Puncak HUT PDIP ke-45 akan dihadiri Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hasto optimis Koster-Ace akan memenangkan Pilgub Bali, termasuk di tiga daerah seperti Denpasar, Karangasem dan Klungkung yang dinilai sebagai basis dukungan lawan Koster-Ace. Pihaknya sudah melakukan survei internal dan kader PDIP di Denpasar siap bekerja keras menangkan Koster-Ace.

Apalagi Tim Pemenangan Koster-Ace dipimpin langsung bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, yang sukses memenangkan Pilkada Badung tahun 2015. Stategi pemenangan di Badung itu bisa digunakan untuk mengantarkan Koster-Ace memenangkan tarung sengit di Kota Denpasar.

Dalam acara tersebut, Ketua DPD PDIP Provinsi Bali yang juga calon Gubernur Bali, Wayan Koster melaporkan kepada Megawati terkait kesiapan PDIP Bali menghadapi Pilgub Bali. Menurut dia, konsolidasi partai sudah dilakukan di semua kabupaten/kota. "Agenda konsolidasi sudah tuntas, berjalan sangat baik di semua kabupaten/Kota," katanya.

Anggota Komisi X DPR RI ini juga menyampaikan bahwa Tim Pemenangan Koster-Ace sudah dibentuk hingga ke tingkat desa seluruh Bali. "Pembentukan tim pemenangan sampai tingkat desa sudah selesai dilakukan. Kami berdayakan secara optimal untuk memenangkan Pilgub," ujar Koster.

Selain itu, ia sudah melakukan deklarasi di setiap kabupaten/kota, kecuali di kabupaten Karangasem. Pihaknya tidak melakukan deklarasi di sana sebagai bentuk simpati terhadap masyarakat Karangasem yang masih berada di tempat-tempat pengungsian akibat bencana erupsi Gunung Agung.

"Kita tidak deklarasi di Karangasem karena ada bencana Gunung Agung. Deklarasi terakhir di Denpasar sore tadi di Ardha Chandra Art Centre," jelas Koster. Ia menambahkan, deklarasi Koster-Ace dikemas dalam nuansa kebudayaan.

Ia menegaskan, kader PDIP sudah solid memenagkan Pilgub Bali dengan target kemenangan minimal 70 persen. Untuk enam daerah yang kepala daerahnya petugas partai, ditugaskan untuk menang mutlak di daerahnya. Enam daerah itu adalah Buleleng dengan target minimum 80 persen, Jembrana 70 persen, Tabanan 75 persen, Bangli 75 persen, Gianyar 80 persen, dan Badung 75 persen.

Untuk Karangasem, Klungkung dan Denpasar dipatok target menang minimum 60 persen. Tiga daerah tersebut menjadi medan pertarungan yang sengit bagi Koster-Ace, sebab kepala daerah-nya bukan kader PDIP.

Bahkan Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra merupakan lawan tarung Koster di Pilgub nanti.

"Tak ada cerita kalah. Kalau kalah akan berhadapan dengan AD/ART partai (sanksi bagi kader yang gagal memenangkan Koster-Ace di wilayahnya). Saya minta, sekali lagi kita solid semua. Betul-betul siap, gotong royong, kerja keras," ucap Koster.

Pada kesempatan itu, Koster memberikan catatan khusus atas kehadiran Ketua Ranting PDIP se-Bali pada acara yang langsung dihadiri Megawati tersebut. Menurut dia, kegiatan partai yang menghadirkan Megawati selama ini, hanya dihadiri pengurus PDIP sampai di tingkat kabupaten.

"Hari ini kami undang semua Ketua Ranting untuk bertemu langsung Ibu Ketua Umum (Megawati)," kata Koster.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya