Fokus, Mimika - Warga kampung Pulau Karaya, Minggu siang menduduki kantor DPRD Mimika. Mereka membawa jenazah Imakolata Emakeparo, wanita yang tewas akibat peluru nyasar. Warga menuntut pelaku bertanggung jawab karena telah menyebabkan korban meninggal dunia.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, (5/2/2018), mereka juga sempat merusak pintu pagar kantor DPRD serta pos pemangamanan. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kantor DPRD Mimika tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menyaksikan aksi massa yang sedang emosi itu.
Advertisement
Menurut keterangan warga, saat kejadian korban bersama suaminya menggunakan perahu dayung dari kampung mereka menuju Dermaga Pelabuhan Porsite milik PT Freeport untuk mengambil air bersih.
Saat yang bersamaan petugas kepolisian yang tengah berjaga di pelabuhan tengah mengejar seorang pencuri. Aparat kepolisian kemudian mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Tiba-tiba korban tergolek dengan luka di kepala dan meninggal di lokasi kejadian.
Hingga malam hari situasi di kantor DPRD Mimika masih diduduki warga. Mereka bahkan sempat membakar ban dan memblokir jalan di depan kantor DPRD.
