Ponsel Meledak, Bocah Alami Kebutaan dan Jarinya Putus

Akibat mencoba menyalakan ponsel saat diisi, bocah 12 tahun di Tiongkok mengalami hal nahas.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 05 Feb 2018, 10:01 WIB
(Credit: Oriental Daily) Akibat insiden ponsel meledak, bocah 12 tahun asal Tiongkok mengalami luka parah pada tubuhnya. tak hanya mengalami kerusahkan pengelihatan pada bola mata kanannya, ia juga kehilangan jari telunjuk.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin ini alasannya mengapa kita tidak dianjurkan untuk memainkan ponsel sambil dicas. Gara-gara berusaha menyalakan ponsel saat sedang dicas, bocah laki-laki asal Guanxi, Tiongkok harus mengalami hal mengerikan yang mengubah hidupnya.

Ponsel yang tengah ia pegang ternyata meledak dan membuat bocah 12 tahun itu mengalami luka parah pada tubuhnya. Kejadian ini terjadi pada akhir Januari (31/1) dan bermula ketika sang ayah korban bernama Mong, menaruh ponselnya untuk diisi ulang baterainya di kamar.

Tak disangka anak laki-lakinya masuk ke kamarnya untuk menyalakan ponsel yang sedang dicas. Ketika berusaha menyalakannya, ponsel tersebut malah meledak.

Mendengar suara ledakan itu, keluarga serta Mong langsung segera ke sumber suara ledakan. Melihat kondisi sang anak tak sadarkan diri dan berlumuran darah, Mong melarikan putranya ke rumah sakit.

Sambil bertaruh nyawa, keluarga Mong berharap agar bocah itu bisa selamat akibat kejadian nahas tersebut.

 


Mengalami kebutaan dan jari putus

Putra Mong dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan terluka parah. Source: World of Buzz

Putra Mong dilaporkan bisa diselamatkan setelah melalui operasi selama lima jam. Hanya saja ia mengalami luka berat pada tubuhnya. Jari telunjuk kanannya dilaporkan putus akibat insiden ledakan tersebut.

Selain itu, bocah itu juga mengalami patah tulang rusuk serta terluka parah pada bagian bola mata kanannya. Dokter percaya insiden ini dapat berujung dapat mempengaruhi pengelihatannya.

Saat dilarikan ke rumah sakit, dokter mengatakan bahwa putra Mong sudah ditemukan tanpa adanya jari telunjuk pada tangannya. Pada saat itu tangannya juga mengalami bentuk yang sangat buruk dengan kondisi darah yang tak berhenti mengalir.

Karena jari bocah itu sudah hancur dan tak bisa disambungkan kembali, dokter memilih angkat tangan dan memutuskan untuk mengurus luka lainnya pada tubuh. Pihak dokter telah melakukan upaya cangkok kulit terhadap lengan tangan Putra Mong.

Kini tangan bocah itu semakin pulih, meskipun begitu dokter masih perlu melakukan operasi kembali untuk mengambil sisa-sisa pecahan layar kaca pada bola mata putra Mong.

Menurut sang ayah, ponsel itu bermerek Hua Tang VT-V59 buatan asli Tiongkok. Setelah memiliki ponsel baru, saudaranya memberikan ponsel itu kepadanya.

Saksikan Video pilihan di Bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya