Liputan6.com, Manchester - Keputusan Manchester United (MU) merekrut Alexis Sanchez terbilang tepat. Sejak Sanchez hadir, permainan Setan Merah kini jauh lebih atraktif dan lebih menarik untuk dilihat.
Hebatnya, MU tak perlu mengeluakan uang sepeser pun untuk mendatangkan Sanchez. Mereka hanya menyodorkan Henrikh Mkhitaryan sebagai bagian dari barter. Tak heran jika MU disebut melakukan transfer yang gemilang pada Januari 2018.
Baca Juga
Advertisement
Tanpa butuh waktu lama, Sanchez langsung membuktikan kelayakannya tampil bersama tim asuhan Jose Mourinho. Dari tiga laga, sudah banyak kontribusi yang ia berikan. Bahkan, ia juga sudah menyumbang satu assist serta gol perdana yang tercipta pada akhir pekan lalu.
Momen itu didapat Sanchez saat MU menghajar Huddersfield Town 2-0 pada pekan ke-26 Liga Inggris 2017/2018 di Old Trafford, Sabtu (3/2/2018). Meski penaltinya sempat ditepis Jonas Lossl, pemain berusia 29 tahun itu memperlihatkan respons yang luar biasa.
"Cara Alexis bermain, ia selalu menginginkan bola, ia selalu menunjukkan apa yang bisa dilakukan kepada kami, dan itu sangat penting. Kami tahu Alexis. Selama lima tahun terakhir, ia bermain dengan level tertinggi di Liga Inggris dan itu sebabnya ia di sini," ujar Antonio Valencia, dilansir Manchester Evening News.
Berharap Sanchez Konsisten
Dengan kehadiran Sanchez, Mourinho kini memang memiliki banyak opsi di lini depan. Apalagi, pemain asal Chile itu juga fleksibel, bisa bermain sebagai penyerang sayap hingga penyerang tengah.
Hal itu terjadi ketika Mourinho menarik Romelu Lukaku di menit ke-77 dan memasukkan Anthony Martial. Sanchez pun menggantikan peran Pogba dan Martial mengambil posisi yang ditempati Sanchez sebelumnya.
"Ia menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain hebat. Saya berharap ia bisa terus seperti itu. Dan kami harus terus berjuang hingga akhir," ungkap Valencia yang sudah tampil 22 kali sebagai starter MU di Liga Inggris.
Advertisement
Rapor Sanchez di Semua Klub
Cobreloa: 12 gol dari 50 laga
Colo-Colo: 9 gol dari 48 laga
River Plate: 4 gol dan 3 assist dari 31 laga
Udinese: 21 gol dan 20 assist dari 112 laga
Barcelona: 47 gol dan 36 assist dari 141 laga
Arsenal: 80 gol dan 46 assist dari 166 laga
Manchester United: 1 gol dan 1 assist dari 3 laga