Kylie Jenner Melahirkan, Ini Tantangan Jadi Ibu Usia Awal 20-an

Menjadi ibu di usia 20 tahun, ada beberapa tantangan yang dialami Kylie Jenner.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Feb 2018, 12:00 WIB
Kylie Jenner akhirnya mengumumkan kelahiran putri pertamanya bersama dengan Travis Scott. Ia pun merilis pernyataan dan sebuah video. (Reality Blurb)

Liputan6.com, Jakarta Kylie Jenner akhirnya keluar dari persembunyian dengan mengumumkan kelahiran anak pertama. Berita bahagia itu disampaikan lewat akun Instagram @kyliejenner beberapa jam lalu.

Kylie Jenner mengungkapkan rasa bahagianya seperti ini di akun Instagram: "Bayi perempuanku yang cantik dan sehat lahir pada 1 Februari, dan aku tak sabar untuk berbagi berkah ini."

Menjadi ibu muda di awal 20-an tahun bakal menjadi fase kehidupan tersendiri bagi Kylie. Pada usia-usia tersebut, kawan sebayanya masih banyak yang kuliah, meniti karier dan belum memiliki anak. Sehingga ibu muda seperti Kylie butuh banyak dukungan orang-orang terdekat atau yang memiliki kondisi mirip dengannya.

"Sebaiknya cari dukungan emosional dari ibu-ibu lainnya," kata terapi terapis Women's Healthcare Partnership, Amerika Serikat, Shellie Fidell mengutip Parents, Senin (5/2/2018).

Kehadiran anak padahal belum lama ini melewati masa-masa remaja tentu juga tantangan lain. Berbeda dengan wanita di akhir 20-an tahun yang cenderung dewasa sehingga mampu mempersiapkan mental menjadi ibu lebih baik.

Tantangan lainnya adalah mengenai pendidikan dan karier. Ibu muda seperti Kylie Jenner perlu memikirkan masak-masak mengenai akan melanjutkan pendidikan atau tidak?

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 


Energik

Anak bungsu Kardashian-Jenner ini miliki emosi yang campur aduk seperti ibu-ibu hamil lainnya. (instagram/kyliejenner)

Menjadi ibu di usia masih muda seperti Kylie tentu lebih fit dan energik dalam mengasuh anak. Beda dengan wanita yang melahirkan di usia akhir 30-an tahun.

"Saya lebih memiliki banyak energi ketika melahirkan di usia 20-an dibanding saat 30 atau 40-an tahun," kata psikoterapis dari California, Diane Ross Glazer.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya