Liputan6.com, Gianyar- Ketua Panitia Penyelenggara Asian Paragames (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari menyatakan pihaknya sudah menerima surat dari Komite Paralimpiade Asia (APC) soal nomor-nomor yang akan diikutsertakan di Asian Para Games 2018. Di antara nomor itu. termasuk kualifikasi untuk Paralimpiade Tokyo 2020.
Awalnya, kata Okto, ada beberapa nomor yang tidak menyertakan atlet Indonesia. Namun, setelah dirinya menyampaikan protes kepada Sekretaris Jenderal APC Tarek Souei, mereka langsung mengubahnya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya katakan bahwa kami ini sudah bekerja, habis tenaga, uang, waktu, untuk menyukseskan kegiatan ini," kata Ketua PB ISSI ini.
"Jikak seandainya atlet-atlet kami tidak bisa bertanding di nomor-nomor itu dan tidak lolos kualifikasi, rasanya tidak fair buat kami semua. khususnya untuk masyarakat Indonesia," kata Okto.
Akhirnya, kata Okto, semalam sudah disepakati semua nomor yang dipertandingkan, atlet-atlet Indonesia bisa mengikutinya, termasuk untuk kualifikasi Paralimpiade
Soal mekanisme keikutsertaan atlet-atlet Indonesia, apakah memakai undangan, tiket, host country allocation, Okto tak mempersoalkannya. Yang penting bagi dirinya adalah fokus untuk mengurus acara Asian Para Games.
"Jika kami terganggu hal-hal seperti itu, kami tidak akan bekerja maksimal," ujarnya.
Tes Event
Inapgoc akan mencari nomor-nomor yang memang bisa dites dan dapat dilaksanakan. Ini juga dilakukan sekalian uji coba venue, terutama atletik dan cabang renang.
"Nanti kami cari lagi, minimal lima cabang. Waktunya, kami akan cari lagi," kata Okto.
Advertisement
Sosialisasi
Masyarakat Indonesia diharapkan bisa mendukung atlet-atlet paralimpik Indonesia untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi setelah berhasil menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2017 di Malaysia.
