Liputan6.com, Berkshire - Ratu Elizabeth II dikabarkan akan mengalami 'masa duka' setelah tujuh ekor angsa peliharaannya mati karena terserang flu burung.
Dilansir dari laman Mirror.co.uk pada hari Senin (5/2/2018), tim dokter hewan yang ditunjuk oleh pihak istana, tengah melakukan autopsi terhadap ketujuh jasad angsa yang sebelumnya dipelihara di pekarangan Istana Windsor itu.
Jumlah angsa yang mati tersebut merupakan 10 persen dari total populasi unggas cantik yang dipelihara oleh Ratu Elizabeth II di Istana Windsor, kastil peristirahatan milik keluarga Kerajaan Inggris di kawasan pertanian di kota Berkshire.
Baca Juga
Advertisement
Desas-desus mengatakan tujuh angsa tersebut sangat mungkin terjangkiti oleh virus H5N6, yang merupakan dasar penyebaran penyakit flu burung.
"Beberapa kasus kematian unggas karena flu burung ditemukan di Berkshire sejak 2017 lalu, dan ada kemungkinan angsa-angsa istana mati karena peneybab serupa," ujar salah seorang sumber kepada surat kabar The Sun.
Penulis biografi keluarga Kerajaan Inggris, Penny Junor, mengatakan bahwa Ratu sangat mungkin berduka atas kematian tujuh angsa tersebut.
"Ratu sering memberi makan langsung angsa-angsa tersebut, dan mengamati betul perkembangannya," jelas Penny.
Ratu Elizabeth II memang dikenal sebagai sosok penyayang binatang. Di beberapa istananya, Ratu disebut memiliki beragam hewan peliharaan, mulai dari anjing, kuda, hingga unggas.
Hasil autopsi terhadap ketujuh jasad angsa milik Ratu akan dipublikasikan pada Rabu, 7 Februari 2018, mendatang.
Simak video menarik tentang Ratu Elizabeth II berikut:
Kasus Flu Burung Meningkat di Inggris
Kasus flu burung telah terdeteksi di Inggris sejak 2017 lalu. Tercatat 75 kasus flu burung ditemukan pada burung-burung liar di Inggris di sepanjang awal 2018 ini, termasuk beberapa yang menyerang angsa, tulis laporan resmi Kementerian Lingkungan, Pangan, dan Pedesaan Kerajaan Inggris (DEFRA).
Baru-baru ini, DEFRA menemukan 2 kasus kematian unggas akibat flu burung di kawasan Greater London. Hal ini membuat pemerintah Inggris menyatakan waspada terhadap beragam kontak dengan unggas.
Sebelumnya, kasus flu burung tidak ditemukan pada unggas peliharaan, melainkan pada burung-burung liar yang melintasi wilayah Inggris.
Angsa-angsa di Istana Windsor dipelihara oleh Ratu Elizabeth II sebagai bagian dari tradisi yang berlaku sejak abad ke-12 Masehi.
Tradisi tersebut menyerukan pihak istana untuk memelihara angsa cantik di danau buatan, yang airnya dialirkan dari sungai Thames yang melewati kota Berkshire.
Pihak Istana Buckingham belum menyatakan konfirmasi apa pun tentang kabar ini.
Advertisement