Tampil di Super Bowl 2018, Mengapa Justin Timberlake Dikecam?

Penampilan Justin Timberlake pada Halftime Super Bowl 2018, sempat menuai pro kontra.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 05 Feb 2018, 14:40 WIB
Penampilan Justin Timberlake pada Halftime Super Bowl 2018, sempat menuai pro kontra. (source: Oprah.com)

Liputan6.com, Minnesota - Acara football tahunan Super Bowl, tak hanya ditunggu-tunggu para penggemar olahraga ini saja. Namun juga segenap publik Amerika Serikat. Apalagi sudah menjadi tradisi dalam Super Bowl, jeda waktu istirahat di tengah pertandingan atau halftime, selalu diisi dengan pertunjukkan spektakuler dari musisi papan atas dunia.

Tahun lalu, Lady Gaga sukses membuat publik terperangah. Namun Justin Timberlake yang tampil pada Super Bowl kali ini, justru  menuai pro kontra.


Hologram Prince

Prince, bintang musik pop yang sudah melegenda telah tutup usia pada tanggal 21/04/16 lalu ( AFP/Bintang.com)

Dilansir dari E! News, Senin (5/2/2018), permasalahan ini bermula saat Justin Timberlake disebut-sebut ingin menampilkan hologram Prince, legenda musik yang berpulang pada 2016 silam.

Namun keputusan ini lantas dikecam sejumlah pihak. Selain penggemar, rencana ini juga ditentang oleh Sheila E, yang kerap berkolaborasi dengan Prince semasa hidupnya.

"Prince mengatakan padaku agar tidak membiarkan siapa pun membuat hologramku. Sama sekali tak keren bila hal ini terjadi," cuit Sheila E, sehari sebelum Super Bowl berlangsung.

Hal ini, langsung didukung oleh para penggemar Prince yang me-retweet cuitan ini lebih dari 8 ribu kali.

 


Kebencian Prince

Mendiang Prince. (AFP/Bintang.com)

Maklum saja, saat hidup Prince memang dikenal antipati dengan teknologi ini. Dalam sebuah wawancara, ia pernah ditanya apa ia ingin sepanggung dengan musisi yang telah wafat lewat teknologi hologram.

"Itu hal paling mengerikan yang bisa kupikirkan. Semua sudah diatur sebagaimana mestinya. Kalau aku ditakdirkan untuk bertemu tampil bareng Duke Ellington, maka kita akan hidup satu zaman," tutur Prince kala itu.

 


Penampilan Justin

Penampilan Justin Timberlake dalam Superbowl 2018 (YouTube/ NFL)

Agar masalah ini tak kadung membesar, Justin Timberlake langsung menghubungi Sheila dan meluruskan permasalahan tersebut. Ia mengatakan tak ada hologram dalam penampilannya di Super Bowl.

Sheila E pun mengabarkan hal ini lewat Twitter. Ia mengatakan akan menunggu apa yang akan ditampilkan Justin Timberlake di panggung Super Bowl.

Dalam acara akbar ini Justin Timberlake mengawali penampilannya dengan membawakan sejumlah lagu hitsnya seperti "Filthy", "Cry Me a River", dan "SexyBack".

Di tengah pertunjukkan, ia kemudian memberikan satu persembahan untuk Prince. Justin menyanyikan lagu "I Would Die 4 U" dengan iringan piano berwarna putih, dan di belakangnya ditampilkan layar putih yang menampilkan foto Prince.

Sementara itu para hadirin Super Bowl dibekali dengan lighstick warna ungu, memberikan ilusi lautan dari warna yang identik dengan Prince tersebut.

 


Pro Kontra

Penampilan Justin Timberlake dalam Superbowl 2018 (YouTube/ NFL)

Meski tanpa hologram, tetap saja penampilan Justin Timberlake ini menuai pro kontra. Tak sedikit yang menganggap penampilan itu sama saja dengan hologram.

"Penghargaan untuk Prince bisa sangat keren...masalahnya Prince telah dengan sangat jelas mengatakan bahwa ia tidak menginginkannya kan? Bahkan hingga kematiannya Prince terus salah dimengerti," kata @adamcbest.

Namun tak sedikit juga yang menyukai penampilan Justin Timberlake ini. Penyanyi Tove Lo misalnya, menulis, "@jtimberlake tadi HEBATTTTT, banyak sekali lagu yang dimainkan!! Dan gerakan yang harus segera kupelajari."

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya