Liputan6.com, Jakarta Kylie Jenner (20) baru saja melahirkan bayi cantik pada 1 Februari 2018 lalu. Selain perut yang mengempis, keluarnya si jabang bayi ke dunia juga membuat perubahan lain pada tubuh.
Berikut perubahan yang dirasakan wanita usai melahirkan seperti Kylie Jenner mengutip The Bump, Senin (5/2/2018).
Advertisement
1. Jahitan di bawah sana
Tak semua wanita alami penjahitan di area vagina. Jika dijahit, dokter atau bidan akan memberikan suntikan agar mati rasa sebelum dijahit.
2. Mungkin bayi tidak mau langsung menyusui
Pasti ibu pernah mendengar pentingnya menyusui bayi sesegera mungkin. Namun, jangan kaget bila bayi tak mau langsung menyusui seperti disampaikan dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari California, Amerika Serikat, Michele Hakakha.
"Sebagian bayi tidak mau menyusui untuk 15-30 menit pertama usai lahir," kata Hakakha.
Jangan paksa bayi untuk juga menyusui, tapi tetap peluk atau dekap bayu.
"Kontak kulit ke kulit itu penting untuk mengawali ikatan antara ibu dan anak usai melahirkan. Jadi, gunakan belasan menit pertama untuk melihatnya, mengajaknya tersenyum," pesan Hakakha.
Simak juga video menarik berikut :
Keringatan
3. Keluar darah
"Sekitar 10 menit usai melahirkan, ibu akan kehilangan darah dalam jumlah banyak," kata Hakakha.
Di hari-hari pertama melahirkan, normal jika keluar darah dalam jumlah besar. Normal juga jika ada gumpalan darah besar yang keluar sekitar 24 jam usai melahirkan.
4. Vagina membengkak
Usai melahirkan dengan normal, ukuran vagina bisa membesar atau membengkak. Apalagi lama waktu yang dibutuhkan agar dia keluar.
"Ukuran labia bisa tiga kali lebih besar," kata Hakakha.
Namun, kondisi ini umum terjadi pada wanita yang melahirkan anak pertama daripada kedua atau ketiga.
5. Cuma bisa di kasur
Jika melahirkan secara caesar, sekitar 12-24 jam usai melahirkan ibu tak bisa ke mana-kemana.
"Spinal atau epidural membaut kedua kaki terasa lemah untuk melangkah," kata dokter Yvonne Bohn.
Itu sebabnya, penting seorang ibu ditemani oleh ibu atau suami usai melahirkan.
6. Keringatan
Di minggu-minggu pertama melahirkan, produksi keringat ibu akan banyak. Hal ini terjadi karena tingkat estrogen di tubuh ibu turun secara masif dan hal ini memengaruhi suhu tubuh, seperti disampaikan Hakakha.
Namun, tak perlu panik. Kondisi akan kembali normal dalam sebulan atau dua bulan.
Advertisement