Jakarta - Pembalap Marc VDS Honda, Franco Morbidelli, mengaku canggung berada satu trek dengan sang mentor, Valentino Rossi, di MotoGP. Juara dunia Moto2 2017 tersebut baru saja melakoni debut saat melakoni tes pramusim di Sirkuit Sepang 28-30 Januari 2018.
Tes pertama Morbidelli tidak berjalan mulus. Pembalap asal Italia tersebut hanya menempati peringkat ke-17 pada tes hari terakhir, meski hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Morbidelli.
Baca Juga
Advertisement
"Saya mencoba menggeber gas hingga mendekati Rossi. Sejujurnya, saya tertawa dari balik helm karena merasa canggung," tutur Morbidelli, dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (5/2/2018).
"Rasanya benar-benar berbeda. Dia sangat cepat dan sulit untuk mengimbanginya di lintasan," sambung pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Morbidelli merupakan murid binaan Rossi di di VR46 Ranch. Berkat didikan The Doctor, Morbidelli berhasil mengunci gelar juara dunia Moto2 2017 jelang balapan Moto2 Malaysia, Minggu (29/10/2017).
Morbidelli mengunci gelar tanpa perlu berjuang di lintasan karena sang rival, Thomas Luthi, mengalami cedera sehingga tak bisa ikut balapan di Sepang.
Tak hanya membawa Morbidelli ke dunia balap, Valentino Rossi juga memberikan semangat kepada rider asal Italia tersebut dalam momen terburuknya. Morbidelli kehilangan ayah kandungnya, Livio Morbidelli, yang memutuskan bunuh diri pada 2013.