Antisipasi Banjir, Polda Metro Siapkan Genset dan Perahu Karet

Polda Metro Jaya mengirimkan personel terlatih ke daerah-daerah rawan banjir di Jakarta.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 05 Feb 2018, 19:50 WIB
Situasi di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Senin (5/2). Status Pintu Air Manggarai akan berubah menjadi siaga 2 bila ketinggian air di atas 850cm dan siaga 1 bila di atas 950cm. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mengirimkan personel terlatih ke daerah-daerah rawan banjir di Jakarta. Selain mengirimkan personel, Polda Metro juga menginstruksikan kepada Polres hingga Polsek untuk menyediakan keperluan evakuasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, setiap Polres juga menyiapkan pelampung, perahu karet, hingga sepatu bot. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan genset untuk menjaga kemungkinan listrik padam.

"Kita mempersiapkan prasarana yang ada, seperti perahu karet, pelampung, ada sepatu boot dan lain sebagainya. Kemudian juga ada genset. Semua polres punya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (5/2/2018).

Argo menuturkan, kini setiap anggota tengah mendeteksi daerah-daerah yang rawan banjir atau malah sudah banjir. Pihaknya pun menunggu laporan dari Polres untuk mengirimkan bantuan personel.

Pihaknya juga berharap warga mau melapor ke posko-posko yang disebar oleh Polsek atau Polres terdekat terkait peristiwa banjir.

"Brimob, Sabhara, kita siapkan juga ada. Nanti kita menunggu laporan dari polres, ada beberapa titik yang memerlukan bantuan kita meluncur ke sana. Yang terpenting, Kapolres saat ini sedang mengidentifikasi titik-titik mana yang nanti akan ada kemungkinan banjir," beber Argo.


Bisa ke Klinik Polres

Banjir di Gang Arus Cawang, Jakarta (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Argo menjelaskan, pihak Polres juga menyiapkan ambulans untuk korban banjir. Selain itu, klinik di Polres juga bisa digunakan untuk penanganan korban banjir.

"Nanti para kapolres persiapkan ambulans untuk antisipasi banjir, udah kita persiapkan ada tiga buah itu untuk Polda dan polres-polres juga ada klinik yang mempunyai ambulans dan kita siapkan," ujar Argo.

Argo menambahkan, jika diperlukan pihaknya juga akan membuat posko di dekat lokasi banjir. Selain menerima aduan, posko itu juga bisa dimanfaatkan untuk menitipkan bantuan kemanusiaan.

"Jadi anggota dari kesehatan pun sudah turun ke lapangan di sana, dan juga nanti polres akan membuat posko ya jika diperlukan. Misalnya nanti banjir seperti Jakarta Timur, kita buatkan posko di sana, jadi untuk memudahkan beri bantuan kemanusiaan di sana," dia memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya