Selalu Lolos Semifinal Piala Presiden, Bukti Tangan Dingin Djanur

Djanur kini membawa PSMS ke semifinal Piala Presiden 2018.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 06 Feb 2018, 06:12 WIB
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat pertandingan melawan Sriwijaya FC pada laga Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (26/1/2018). Sriwijaya FC menang 2-0 atas PSMS. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Medan - Djadjang Nurdjaman menjadi pelatih yang cukup sukses di ajang Piala Presiden. Dari tiga edisi Piala Presiden, pelatih yang akrab disapa Djanur ini selalu lolos hingga semifinal atau lebih.

Menangani PSMS Medan di Piala Presiden 2018, Djanur membawa mereka hingga semifinal. Bahkan, jika tim berjulukan Ayam Kinantan itu menyingkirkan Persija Jakarta, tiket final di tangan.

Padahal, PSMS berstatus tim yang baru promosi ke Liga 1 2018. PSMS juga merupakan tim debutan di ajang Piala Presiden.

Pada Piala Presiden 2017, Djanur masih menukangi Persib Bandung. Pelatih berusia 53 tahun ini membawa Persib hingga semifinal, sebelum disisihkan Borneo FC.


Juara Bersama Persib

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, saat pertandingan melawan PSM Makassar pada laga Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). PSMS Medan menang 2-1 atas PSM Makassar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, di Piala Presiden 2015, Djanur sukses mengantarkan Persib menjadi juara. Di final, Persib mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0.

Di ajang Piala Presiden, Djanur seakan memiliki magisnya sendiri. Prestasi Djanur yang selalu membawa timnya lolos ke semifinal Piala Presiden patut diwaspadai tim lawan.

Bukan tidak mungkin, Djanur untuk kedua kalinya mengangkat trofi Piala Presiden. PSMS dianggap tim underdog di semifinal Piala Presiden 2018, tapi itu malah menjadi keuntungan bagi Legimin Raharjo dan kawan-kawan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya