Liputan6.com, Jakarta - Musibah longsor yang menutupi jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat menyisakan cerita menakjubkan. Seorang pria yang sempat terhantam longsor mengisahkan upayanya untuk menyelamatkan diri.
Agus Suherman (40), seorang sopir angkot jurusan Cisarua-Cipanas menceritakan perjuangannya untuk menyelamatkan diri. Agus merasakan longsor yang terjadi di belakang mobilnya.
Advertisement
"Bagian belakang mobil saya sempat tertimpa pohon dan tanah. Saya juga sempat kecipratan tanah," ungkap Agus saat ditemui di lokasi longsor, Senin (5/2/2018). Longsor menyebabkan kaca belakang dan sisi kiri mobilnya pecah.
Awalnya, kendaraan yang dikemudikannya melaju dari arah Cianjur menuju Bogor. Dia ditemani seorang teman. Kemudian Agus menyalip dua sepeda motor yang ada di depannya. Satu dari dua motor itu dinaiki dua orang.
"Seorang pengendara motor sempat bilang 'hati-hati, Pak'," ujar Agus meniru ucapan seorang pengendara.
Beberapa saat setelah menyalip, tiba-tiba bukit di kawasan Riung Gunung, tepatnya di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor longsor dua kali. Pertama, longsoran kecil dan kedua longsor besar.
Suara Perempuan Minta Tolong
Beruntung, Agus berhasil menghindar dengan membanting stir ke kanan sehingga mobilnya tidak tertimpa dan terseret material longsor ke dalam jurang.
"Denger ada suara getaran besar, refleks banting stir ke kanan," lanjutnya.
Namun dia sempat menyaksikan dua sepeda motor yang ada di belakangnya tertimpa dan terseret material.
"Saya denger suara perempuan minta tolong. Ngga lama dua motor, 3 orang ketimpa longsor," kata dia.
Menurutnya, saat kejadian kondisi jalur Puncak sedang sepi. Saat itu Puncak tengah diguyur hujan sedang dan berkabut tebal.
"Jalur lagi sepi, cuma ada dua motor dan mobil saya saja yang melintas," kata warga Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor ini.
Advertisement
Longsor Saat Cuaca Hujan dan Berkabut
Polisi masih mencari tiga korban yang diduga hilang tertimbun longsor. Jalur Puncak pun masih ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Sementara cuaca di kawasan Puncak masih diguyur hujan dan berkabut. Kondisi ini membuat tim gabungan menghentikan sementara proses evakuasi korban maupun material di Riung Gunung. Sedangkan longsor di titik lainnya sudah dibersihkan dan dipasangi terpal.
Sebelumnya, longsor juga menimbun lima orang di kawasan Masjid Atta'awun, Puncak. Dua orang tewas dan tiga lainnya luka akibat tertimbun longsor. Mereka adalah pemilik warung yang biasa berjualan di kawasan tersebut.