Liputan6.com, Jakarta - Korban longsor di Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, masih bisa diajak komunikasi oleh petugas yang bahu membahu menggali material longsoran.
Korban yang diketahui berjenis kelamin wanita itu duduk di kursi kemudi. Saat petugas mengajak komunikasi, korban masih bisa menjawabnya dengan baik.
Advertisement
"Dia perempuan, duduk di kursi kemudi. Cuma satu yang terlihat," ujar salah seorang petugas evakuasi yang enggan disebut identitasnya, Senin (5/2/2018).
Bahkan, petugas sempat memberikan air mineral dan tabung oksigen kecil kepada korban yang diketahui mulai kelelahan. Wajar saja, korban sudah lebih dari 5 jam tertimbun material longsor.
Sementara korban lain yang juga diduga adalah perempuan, belum terlihat keadaannya. Diketahui, keduanya adalah karyawati GMF Aeroasia Bandara Soetta yang hendak pulang kerja.
Hingga kini, alat berat masih terus mengevakuasi material longsor, seperti beton tembok dan juga tanah merah. Petugas sangat berhati-hati melakukan proses evakuasi lantaran khawatir malah akan menimpa mobil Honda Brio yang ditumpangi kedua korban.
Mobil ambulans pun masih siaga di dekat lokasi longsor Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta . Sehingga,bila sewaktu-waktu korban berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Longsor Pukul 17.00 WIB
Longsor terjadi di underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur daerah Bandara Soekarno-Hatta semenjak Minggu, 4 Februari malam, sehingga mengakibatkan tembok setinggi 20 meter di underpass Perimeter Selatan Bandara Soetta longsor dan menutupi badan jalan.
Akibatnya, jalan itu tidak bisa dilalui pengendara.
Advertisement