Kali Ciliwung Meluap, Petugas Evakuasi Warga yang Nekat Bertahan

Luapan air membuat debit banjir di daerah sekitarnya bertambah. Sehingga air banjir di sekitar Kali Ciliwung mulai meninggi.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Feb 2018, 01:28 WIB
Banjir Jakarta di Kali Ciliwung terus meluap. Petugas pun kembali mengevakuasi warga yang masih bertahan. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah air mulai merembes lewat celah-celah pembatas, kini Kali Ciliwung akhirnya meluap melebihi batas tembok pembatas di Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Luapan air membuat debit banjir di daerah sekitarnya bertambah. Sehingga air banjir di sekitar Kali Ciliwung mulai meninggi.

Pantau Liputan6.com, Kali Ciliwung meluap sekitar pukul 00.00 WIB dan lama-kelamaan debit air yang keluar semakin membesar.

Beberapa petugas mulai melakukan evakuasi kembali menggunakan tandu dan kapal karet. Sebab beberapa warga masih ada yang masih memilih bertahan di rumahnya.

"Soalnya masih ada yang di rumahnya. Kata mereka saya bertahan saja udah biasa juga kayak gini," ucap salah seorang petugas kepada Liputan6.com pada Selasa (6/2/2018) dini hari.

Sebelumnya telah ada sejumlah warga yang dievakuasi. Mereka saling gotong-royong bersama Basarnas membantu proses evakuasi tersebut. Arus kali Ciliwung yang deras beberapa tali diikatkan berbentuk zig-zag untuk mempermudah warga yang mau mengungsi.

 


Mengungsi di Tempat Aman

Warga di kawasan Kampung Pulo dievakuasi setelah rumah mereka terendam banjir Jakarta. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Balita, orang dewasa hingga lansia pun dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Berpegangan tali warga jalan pelan-pelan menerjang banjir.

"Hati-hati Bu, pegangan tali. Airnya deras," kata salah satu warga pada Senin (5/2/2018) malam.

Jalan Raya Jatinegara Barat berubah menjadi tempat mengamankan kendaraan bermotor warga. Sehingga perjalanan warga arah Matraman terganggu dan harus memutar arah mencari jalan yang lebih mudah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya