Liputan6.com, Jakarta - Pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun tanah longsor di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sempat dihentikan sementara. Keputusan itu diambil karena lokasi longsor yang menghantam tiga rumah warga itu dalam kondisi gelap.
Rencananya proses pencarian akan kembali dilakukan hari ini, Selasa (6/2/2018) pagi.
Advertisement
"Kondisi di lokasi tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian dan evakuasi. Selain cuaca yang tidak bersahabat, kondisinya gelap," kata Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Fransisco, Senin (5/2/2018) malam.
Ia mengatakan, korban yang masih hilang dilaporkan sebanyak lima orang. Kelima korban tersebut adalah Nani (30) dan keempat anaknya Aurel (2), Adit (9), Alan (17), Aldi (8).
"Menurut pihak kerabat korban mereka tertimbun saat terjadi longsor. Mereka satu keluarga," kata dia.
Sementara tujuh korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka mendapat penanganan medis di RSUD Ciawi akibat tertimpa material longsor.
Adapun ketujuh korban selamat adalah Sigit, Anggi, Ihsan, Jana, Enur, Asep Tajudin, dan Ilham.
Jalur Kereta Putus
Tak hanya menimpa tiga rumah, longsor di Kampung Maseng juga menyebabkan jalur kereta api Pangrango tujuan Bogor-Sukabumi tergerus longsor.
Akibatnya, jalur tersebut tidak bisa dilintasi kereta api dari arah Sukabumi maupun sebaliknya. Saat ini petugas PT KAI sedang memperbaiki jalur perlintasan tersebut yang sudah menggantung akibat longsor.
Advertisement