Bersiap ke Jepang, Timnas U-16 Kembali Geber Pemusatan Latihan

Timnas Indonesia U-16 bakal mengikuti turnamen di Jepang.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 06 Feb 2018, 12:15 WIB
Timnas Pelajar Indonesia U-16 menghadapi Timnas Timor Leste U-16 dalam pertandingan persahabatan di area perbatasan, Atambua, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (16/12/2017). (Dok. Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta - Persiapan matang bakal dilakukan oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 sebelum mengikuti turnamen Jenesys (The Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth) di Jepang. Perhelatan ini bakal berlangsung pada 6 hingga 15 Maret 2018.

Sebelum terjun di turnamen itu, Timnas U-16 kembali menggelar pemustan latihan (training centre) pada akhir Februari 2018. Ini menjadi kali kedua tim berjuluk Garuda Asia ini melakukan TC. Sebelumnya, Rendy Juliansyah dan kawan-kawan telah merasakan tempaan latihan panjang itu pada 20-27 Januari 2018.

“Rencananya, TC (Training Center – Pemusatan Latihan) periode kedua akan kami adakan pada minggu ketiga bulan Februari 2018. Kami masih akan terus mencari pemain baru lagi. Karena saya masih belum mendapatkan pemain pelapis tim utama,” ujar pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini dinukil dari laman resmi PSSI.

“Ada empat aspek (fisik, teknik, taktik dan mental) yang akan terus kami latih dan perbaiki di pemusatan latihan kali ini, saya ingin pemain bisa memahami, karena ini merupakan salah satu fondasi penting dalam persiapan kami mengikuti beberapa ajang di tahun ini,” katanya menambahkan.

Turnamen Jenesys adalah program yang diajukan oleh pemerintah Jepang untuk membentuk dasar solidaritas yang kuat di Asia melalui pertukaran pemuda pelajar berskala besar dengan balutan sepak bola yang diikuti oleh tuan rumah Jepang serta 11 negara Asia Tenggara. Selain Timnas U-16, negara lain yang berpartisipasi ialah Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam. 


Panggil 25 Pemain

Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini dalam diskusi yang digelar PSSI Pers dan Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (18/10/2017). (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Fakhri bakal memanggil 25 nama untuk TC tahap kedua. Itu berarti, akan ada lima pemain yang tidak akan bergabung. Saat TC pertama lalu, arsitek berusia 52 tahun tersebut membawa 30 pemain.

"Kami akan memanggil 25 orang pemain pada TC tahap kedua kali ini. Untuk nama-namanya, akan kami beritahu kemudian. Saat ini saya dan tim pelatih masih memastikannya terlebih dahulu,” ungkap Fakhri.

Nama-nama langganan seperti Rendy Juliansyah, Hamsa Lestaluhu, dan Sutan Zico kemungkinan bakal kembali menghuni TC Timnas U-16. Tidak lupa, Brylian Negietha Aldama serta si kembar, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi dan Amirudin Bagus Kahfi Fikri memiliki kans besar untuk dipanggil Fakhri.


Rencana Liga U-15

PSSI berencana menggulirkan kompetisi sepak bola muda U-15. Dengan begitu, Fakhri bakal lebih mudah mencari pemain muda berpotensial.

“Saya belum bisa komentar mengenai hal ini, yang jelas jika memang ada tentu akan membantu saya dan pelatih lain di timnas usia ini di masa mendatang nanti dalam mencari serta menjaring pemain berbakat untuk tim nasional. Pemain juga ada wadah bagi mereka untuk tetap terus bermain dan berkompetisi agar tetap menjaga kondisi permainannya di lapangan. Namun untuk saat ini, saya sudah mengantongi sekitar 55 nama pemain hasil seleksi nasional tahap pertama tahun lalu. Mereka terjaring dari berbagai Asprov PSSI dan kompetisi-kompetisi yang dilakukan oleh swasta,” tutup juru taktik asal Aceh tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya