Liputan6.com, Jakarta - CEO Pegatron, S.J. Liao, sangat optimistis tentang pasar smartphone high-end pada tahun ini. Menurutnya, smartphone premium akan laris manis berkat berbagai fitur Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR).
Lio mengatakan Pegatron tidak akan terkena dampak karena fokus pada handset high-end, meski pasar smartphone tengah menurun secara umum. Pegatron sendiri adalah salah satu manufaktur yang merakit sejumlah produk Apple, termasuk iPhone 8.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, menurut Liao, Pegatron tidak akan mencoba bersaing dengan para manufaktur Tiongkok yang agresif di segmen bawah hingga menengah. Pasalnya, ia sangat yakin smartphone high-end akan mendapatkan porsi pasar yang besar berkat kehadiran berbagai fitur AI dan AR.
"Kami cukup positif tentang segmen ponsel premium untuk 2018. Kami juga akan mendapatkan keuntungan dari ekspansi adopsi berbagai fitur baru AI dan AR pada ponsel high-end," kata Liao seperti dikutip dari Phone Arena, Rabu (7/2/2018).
Pegatron adalah perusahaan manufaktur elektronik asal Taiwan, yang utamanya memproduksi peralatan komputasi, komunikasi, dan elektronik konsumen untuk berbagai vendor. Apple merupakan salah satu kliennya.
Pegatron Rakit iPhone 9
Lebih lanjut, Pegatron dilaporkan akan kembali menjadi mitra Apple untuk memproduksi iPhone terbaru pada tahun ini. Rival utama Foxconn tersebut diperkirakan akan ditunjuk oleh Apple untuk merakit iPhone 9.
Smartphone Apple itu dilaporkan memiliki layar LCD 6,1 inci, fitur TrueDepth Camera, dan Face ID. Tidak seperti dua model iPhone terbaru lainnya, Xs dan Xs Plus, iPhone 9 hanya akan memiliki satu kamera belakang.
iPhone 9 akan menjadi smartphone terbaru Apple dengan harga paling murah. Menurut sumber, Apple akan mengumumkan smartphone tersebut pada September 2018 dan bagian belakangnya dibalut material logam atau kaca dengan berbagai pilihan warna.
Analis di Daiwa Capital Market, Kylie Huang, memperkirakan iPhone 9 akan menjadi smartphone yang paling populer. Ia memperkirakan perangkat tersebut akan menjadi ponsel premium yang bagus dengan harga lebih terjangkau.
(Din/Isk)
Advertisement