Liputan6.com, Jakarta - Setelah tujuh tahun, Irlandia Utara dan Republik Irlandia bakal kembali bertemu di lapangan hijau. Jadwal uji coba kedua kesebelasan bakal berlangsung pada 15 November 2018 di Aviva Stadium, Dublin, Irlandia.
Ini menjadi partai pertama untuk kedua negara semenjak pertemuan terakhir pada Mei 2011. Bukan tanpa sebab kedua negara setuju untuk kembali saling berhadapan.
Baca Juga
Advertisement
Irlandia Utara dan Irlandia membutuhkan lawan uji coba sebelum terjun di UEFA Nations League 2018/2019. Turnamen ini merupakan pengganti laga-laga persahabatan FIFA dengan sistem turnamen.
Kedua negara tergabung di Liga B UEFA Nations, atau kasta kedua di bawah Liga A. Irlandia Utara dan Irlandia bakal berjumpa Austria, Wales, Russia, Slovakia, Swedia, Ukraina, Bosnia-Herzegovina, Denmark, Republik Ceko, dan Turki.
UEFA Nations League bakal diikuti oleh 55 negara Eropa. Sejumlah negara tersebut dibagi ke empat Liga atau divisi, yaitu A, B, C, dan D. Pada edisi petama, UEFA bakal membagi Liga berdasarkan peringkat UEFA per November 2017 hingga kualifikasi Piala Dunia 2018 berakhir.
Alasan Berjumpa Irlandia
Pelatih Irlandia Utara, Martin O’Neill menjabarkan alasan timnya kembali melawan negara "saudara tua" mereka tersebut. Menurutnya, ini merupakan kebijakan dari UEFA.
"UEFA telah mewajibkan negara untuk beruji coba ke seluruh daratan Eropa. Pergi ke Dublin untuk melawan Irlandia cukup masuk akal," ujar O’Neill seperti dinukil dari SkySports.
"Ini akan menjadi pertandingan yang seimbang dan kita akan bertarung secara ketat. Dari sudut pandang pribadi, saya menanti pertandingan ini," lanjutnya.
Advertisement
Songsong Kualifikasi Piala Eropa 2020
Irlandia Utara, yang tidak bermain di Piala Dunia 2018, akan fokus menghadapi Kualifikasi Piala Eropa 2020. Namun sebelum itu, armada Martin O’Neill bakal berjibaku di UEFA Nations League 2018/2019.
"Kualifikasi Euro 2020 merupakan prioritas utama kami sekarang," tutup O’Neill.