Liputan6.com, Jakarta - Dua badan usaha milik negara (BUMN) yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) siap membantu para petambak udang dan bandeng di Pasangkayu, Sulawesi Barat. Hal ini menyusul melimpahnya hasil produksi udang dan bandeng di wilayah tersebut.
Direktur BNI Catur Budi Harto mengatakan, BNI memiliki alokasi dana untuk pembiayaan kredit sebesar Rp 13 triliun yang bisa dimanfaatkan oleh para petani, termasuk petambak di Pasangkayu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Bendara Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) tersebut, 50 persen dari dana itu untuk sektor produksi, termasuk usaha kecil.
"Kami senang jika bisa menyalurkan kredit di sini, ada Perindo yang siap membeli produk nelayan maupun petambak," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Direktur Utama Perindo Risyanto Suanda juga menyatakan kesiapannya. Dia memaparkan, bisnis Perindo antara lain di bidang penangkapan dan perdagangan serta budidaya.
"Kami siap bekerja sama dengan petambak di sini. BNI yang siapkan kredit, kami yang membeli udang atau bandengnya," katanya.
Serap Hasil Produksi Udang
Sementara itu, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa berharap keterlibatan dua BUMN ini diharapkan bisa menggenjot dan menyerap hasil produki udang dan bandeng di wilayah tersebut.
Selain di sektor perikanan, pendiri PISPI itu juga berharap kehadiran BUMN ini juga mampu membantu sektor pariwisata di wilayah tersebut.
"Saya berharap akan ada solusi untuk mengembangkan perikanan di Pasangkayu," tandas dia.
Advertisement