Liputan6.com, Jakarta Rokok elektrik belakangan ini menjadi tren di kalangan anak muda. Beragam bentuk rokok elektrik beredar di pasaran, salah satunya adalah JUUL yang resmi diluncurkan dua tahun lalu. Bentuknya yang mungil seperti USB, membuatnya naik daun dan digandrungi anak muda di Amerika Serikat.
Dilansir Buzz Feed News, Selasa (6/2/2018), rokok elektrik JUUL ramai diperbincangkan publik. Berbagai akun media sosial bahkan membuat lelucon dan meme terkait rokok elektrik tersebut. Bahkan, posting-an di media sosial Twitter pun banyak membicarakan alternatif dari rokok konvensional ini.
Advertisement
Salah satunya yaitu akun twitter @piep_it_up. Melalui tweet tersebut, pemilik akun membuat lelucon yang mengatakan, "JUUL tidak baik untuk diri Anda." Namun, pria itu malah menampilkan foto dirinya sedang menghisap rokok elektrik tersebut.
Digemari anak muda
Selain itu, akun twitter @adam_katz14 pun membuat hal yang serupa. Pada tweetnya, pemilik akun ingin menggambarkan bagaimana pelajar mengejek mereka yang melarang orang untuk menggunakan rokok elektrik.
Tampak gambar salah satu tokoh kartun Sponge Bob sedang menirukan gaya ayam seperti mengejek.
Advertisement
JUUL berbeda dengan rokok elektrik jenis lainnya
Berbeda dengan rokok elektrik lainnya, JUUL tidak memiliki pengaturan suhu. Fitur tersebut diatur secara otomatis dengan teknologi terbaru, sehingga alat ini akan memiliki risiko terbakar lebih kecil dibandingkan jenis rokok elektrik lainnya.
Selain itu, cairan yang akan menghasilkan uap air saat dihisap pada JUUL disimpan di wadah yang bernama pod. Untuk mendapat pod ini, Anda harus merogoh kocek sebesar US$4 per buahnya.
Di Amerika Serikat, harga satu pod lebih murah dari sebungkus rokok. Di beberapa daerah seperti di New York, harga rokok di Negeri Paman Sam tersebut sudah mencapai US$10 per bungkusnya.