Liputan6.com, Jakarta - Pengering rambut, sekarang ini memiliki berbagai ukuran dan bentuk yang didapat dengan mudah. Untuk mencapai bentuk yang simpel dan mudah dipegang, pengering rambut menempuh waktu yang panjang untuk berevolusi.
[bacajuga: Baca Juga] (3261995 3261659 3261976)
Advertisement
Pengering rambut memiliki riwayat di antara banyak perempuan. Bahkan pada mulanya, membuat banyak wanita khawatir untuk menggunakannya di akhir abad ke-17.
Para klien Alexander Godefrey merasa cemas saat kepala mereka dimasukan ke dalam mesin pengering rambut yang berbentuk seperti cerobong asap. Sebagai seorang penata rambut, Godefrey merasa perlu banyak waktu untuk mengeringkan rambut para kliennya.
Godefrey berfikir banyak cara agar ia bisa menghemat waktu untuk para kliennya. Oleh karena itu, ia membuat mesin pengering rambut pertama di dunia.
Alexander Godefrey sempat menambahkan mesin uap dalam alat pengering rambutnya, yang mulai populer digunakan pada salon-salon Prancis.
Mesin uap dipercaya dapat mencegah terjadinya terbakarnya kulit kepala saat rambut kliennya dikeringkan dengan mesinnya. Meski begitu, mesin rambut pertama yang ia buat dianggap jauh dari kesan yang bagus dan lebih mirip seperti penyedot debu.
Selain itu, mesin ciptaan Godefrey juga dianggap tidak mampu mengsirkulasi udara secara efektif. Sehingga tak begitu mengatasi solusi untuk menghemat waktu.
Walaupun begitu, mesin pengering yang diciptakan Godefrey membuat namanya terkenal sebagai pria yang mengusung inovasi dari pengering rambut.
Budaya berkumpulnya para wanita di salon
Di tahun 1920, pengering rambut diubah dengan kesan yang simpel. Model pengering rambut seperti pistol, dapat memberikan rambut menjadi lebih bersinar dan lebih tebal. Bahkan, pengering rambut pada tahun tersebut populer digunakan karena dianggap lebih ringan dan mudah digengam di tangan.
Inovasi dan pemanas rambut tak berhenti begitu saja sejak hair dryer disempurnakan pada tahun 1920. 30 tahun berikutnya mesin pengering rambut dalam bentuk helm malahan menjadi populer di salon kecantikan.
Selain itu, pengering rambut helm dianggap memiliki fungsi hemat listrik karena hanya menggunakan listrik sebesar 300 watt. Jika dibandingkan dengan pengering rambut sekarang ini, salon bisa menghabiskan listrik sebesar dua ribu watt.
Karena menggunakan sedikit daya listrik untuk mengeringkan rambut, hal ini membuat banyak pelanggan menghabiskan waktu mereka lebih lama di salon. Meski demikian, hal tersebut sangat menarik karena para wanita bisa mengobrol lebih lama di salon.
Kondisi tersebut secara bersamaan menciptakan tradisi bagi para wanita untuk berbincang-bincang dan bergosip saat mereka berkumpul di salon. Mereka menggunakan salon sebagai tempat favorit untuk bersosialisasi.
Advertisement
Mulai semakin berkembang
Salah satu jenis pengering rambut yang terbaik dikalangan para wanita, yakni tipe 'bonnet' yang diciptakan pada tahun 1951. Model pengering rambut ini terkenal dengan penutup kepala yang dapat mengalirkan panas melalui sebuah saluran untuk mengeringkan rambut.
Sunbeam sebagai produsen dari pengering rambut model Bonnet mengklaim dapat mengeringkan rambut dalam waktu 22 menit. Selain itu, model mereka yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana memudahkan banyak wanita bergerak aktif saat mengeringkan rambut.
Di tahun 1950-1970, pengering rambut mengalami banyak perubahan, mulai dari bentuk dan regulasi keselamatan. Misalnya saja pada tahun 70an, pengering rambut model plastik sangat populer karena lebih murah dan lebih kuat, dan cepat dalam mengeringkan rambut. Mereka juga dianggap lebih efektif daripada mesin pengering lainnya yang mengharuskan kita untuk selalu duduk.
Dalam dekade terakhir, perbaikan rambut telah banyak mengalami perubahan. Tidak sedikit pengering rambut sekarang ini memiliki multifungsi. Selain itu, mereka juga dituntut untuk mengeringkan rambut dengan cepat karena kesibukan dan jadwal aktivitas wanita yang semakin lama semakin padat.
