Alor Setar - Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon berharap bisa menghapus rekor buruk saat bermain di kejuaraan beregu saat memperkuat Indonesia pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018. Prestasi pasangan nomor satu dunia tersebut berbanding terbalik saat tampil di kejuaraan beregu dan individu.
Kevin/Marcus merupakan pebulutangkis dengan raihan gelar juara super series terbanyak dalam satu tahun kalender. Namun, capaian tersebut tak terjadi kala tampil pada kejuaraan beregu.
Baca Juga
- Kejuaraan Beregu Asia: Tim Putri Indonesia Sikat Singapura 5-0
- Kejuaraan Asia Beregu: Indonesia 3-0 Singapura
- Jadwal Tim Indonesia di Hari Pertama Kejuaraan Asia Beregu 2018
Advertisement
Kevin/Marcus tercatat gagal dua kali pada kejuaraan beregu, yakni di Piala Sudirman 2017 dan Piala Thomas 2016. Di panggung Piala Sudirman, Kevin/Marcus takluk dari pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Sementara pada event Piala Thomas, ganda berjuluk Minions tersebut dipaksa menyerah dari ganda Thailand, Puavaranukroh Dechapol/Bodin Issara.
"Kalau buat saya, tekanan di beregu dan perorangan sama saja. Tiap pertandingan itu ada faktor keberuntungan, waktu itu kami kurang beruntung saja,” tutur Kevin, dikutip dari situs resmi PBSI, Selasa (6/2/2018).
Pada Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2018, Kevin/Marcus memulai kompetisi dengan tampil meyakinkan. Minions memberi poin bagi tim Indonesia saat berjumpa wakil Maladewa, Hussein Zayan Shaheed/Hassan Afsheem Shaheem. Duo tersebut menang degan skor 21-10, 21-10.
Namun, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, tak ingin jemawa dengan kemenangan perdana ini. “Walaupun Indonesia turun dengan kekuatan penuh, tetapi tim lain juga punya materi pemain yang bagus. Semua punya peluang,” tutur Kevin.