Puslabfor Temukan Retakan di Dinding Lintasan KA Bandara Soetta

Puslabfor Mabes Polri dan Polres Bandara Soekarno Hatta gelar olah TKP di lokasi longsor Underpass Soetta.

oleh Rinaldo diperbarui 07 Feb 2018, 07:27 WIB

Liputan6.com, Tangerang - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi longsor tembok Underpass Perimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (7/2/2018), hasil sementara, telah ditemukan retakan pada dinding penyangga perlintasan kereta api.

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan Polres Kota Bandara Soekarno Hatta, pada Selasa siang, 6 Februari 2018, menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi longsor underpass, yang menimbun dua penumpang mobil.

Petugas yang melakukan olah TKP, menghadirkan tim kontraktor dari PT Waskita, serta PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) selaku pengaju desain untuk pembuatan Underpass Perimeter Selatan.

Dari hasil olah TKP, ditemukan banyak retakan pada dinding terowongan atau dinding penyangga perlintasan kereta.

Selain itu, hasil olah TKP ini nantinya akan disinkronkan dengan keterangan para saksi yang telah diperiksa dan dokumen PT KAI.

Terkait insiden longsor ini, sejak Senin malam, 5 Februari 2018, operasional kereta api, baik rute Bandara Sokarno Hatta menuju Stasiun Sudirman, maupun sebaliknya, dihentikan sementara.

Di stasiun kereta api bandara, PT KAI melayani pengembalian tiket kereta api, bagi calon penumpang yang batal berangkat. Tercatat sejak Senin malam, sebanyak 43 penumpang telah melakukan refund.

Belum diketahui pasti kapan kereta api Bandara Soetta akan kembali beroperasi, karena masih menunggu proses penyelidikan kepolisian dan uji konstruksi lanjutan dari PT KAI.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya