Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan transportasi PT Whitesky Aviation yang dikenal dengan produknya Helicity (Helicopter City Transportation) kini melebarkan bisnis ke lini baru. Perusahaan ini tidak hanya menyewakan jasa taksi helikopter melainkan juga merambah ke bidang Helicopter Management.
CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan, lini bisnis helicopter management ini merupakan kerja sama dengan Bell Helicopter dan Textron Financial Corporation.
Nantinya konsumen yang tertarik untuk memiliki helikopter pribadi bisa membelinya lewat Whitesky Aviation.
Baca Juga
Advertisement
"Lini bisnis Helicopter Management ini memberikan jasa ke customer kita, yang ingin beli helikopter bisa lewat kita. Kemudian setelah mereka beli, pesawatnya dititip ke kita jadi kita yang manajemen dan perawatan," kata Denon saat ditemui di perhelatan Singapore Air Show, Singapura, Rabu (7/2/2018).
Denon melanjutkan, lini bisnis ini akan mulai beroperasi setelah perhelatan Singapore Air Show selesai atau pada bulan Februari 2018.
Selain menyediakan jasa untuk pembelian, Whitesky Aviation juga memiliki skema pembelian helikopter yang bisa dicicil selama 10 tahun.
Harga rata-rata helikopter jenis Bell, kata Denon, berkisar di angka US$ 1,5 juta atau Rp 20,2 miliar. Harga itu hampir sama dengan satu buah unit mobil Lamborghini.
"Jadi pembeli bisa membeli dengan uang muka dulu US$ 500 ribu, nah sisanya bisa dicicil selama 10 tahun," kata dia.
"Kami berharap dengan adanya skema ini bisa memudahkan orang untuk membeli dan memiliki helikopter pribadi," lanjutnya.
Dulu Cuma untuk Korporasi
Lini bisnis helicopter management ini sebenarnya sudah dijalankan Whitesky Aviation sejak tahun 2011. Namun ketika itu jasa ini hanya diperuntukkan ke korporasi.
Denon berharap dengan dijalankannya moda bisnis ini bisa memperkenalkan helikopter sebagai moda transportasi pelengkap bagi masyarakat luas.
"Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah untuk meningkatkan kemudahan transportasi dengan membuat banyak jalan dan infrastruktur baru. Helikopter ini bisa dijadikan pilihan dan pelengkap moda transportasi yang ada," pungkas dia.
Advertisement