Liputan6.com, Jakarta - Seorang nenek warga Gang Arus, Cawang, Jakarta Timur dievakuasi karena sakit. Nenek tersebut dibawa dengan perahu karet saat Sungai Ciliwung kembali meluap.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (7/2/2018), ketinggian air yang sudah mencapai dua meter membuat sang nenek dibawa petugas ke posko pengungsian untuk mendapatkan pertolongan medis.
Advertisement
Banjir di Gang Arus kembali datang setelah Bendung Katulampa berada pada level Siaga II.
"Saya di rumah dua meter setengah, karena rumah tingkat saya rubuh pada bulan Januari makanya saya ngungsi, kalau enggak rubuh mah saya enggak akan ngungsi," kata Dede salah satu warga.
Akibat banjir ini, aktivitas warga pun kembali terganggu. Warga pun terpaksa menggunakan perahu darurat untuk melewati jalanan yang terendam banjir.
Sementara itu, setelah sempat surut, banjir kembali merendam pemukiman warga di Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan Rabu pagi. Sedikitnya ratusan rumah di tiga RT terendam banjir dengan ketinggian bervariasi hingga satu meter.
"Ini masih naik terus cuma pelan, karena air rembesan ini bukan jebolan." terang Mulyono.
Permukiman Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Tebet ini kemarin sempat terendam banjir hingga hampir dua meter. Padahal kawasan tersebut sempat bebas banjir menyusul selesainya proyek normalisasi aliran Kali Ciliwung.