Liputan6.com, Jakarta Hari valentine yang biasa jatuh pada tanggal 14 Februari selalu identik dengan memberikan hadiah. Tidak hanya memberikan coklat ataupun bunga, namun ada beberapa tradisi tentang hari valentine.
Baca Juga
Advertisement
Zaman romawi kuno, para gadis akan menulis namanya di kertas dan memasukkannya ke dalam botol. Dan para pria akan memilih botol tersebut, nama yang tercantum akan menjadi pasangan di hari valentine.
Ada pula, jika kamu meniup bunga dandelion di hari valentine, dan menyebutkan nama seseorang hingga pada tiupan terakhir bunga itu habis, maka kamu akan hidup bahagia bersama orang yang kamu sebut namanya.
Namun tahukah kamu bahwa perayaan valentine di setiap negara berbeda-beda. Apa saja? Simak artikel di bawah ini.
1. Filipina
Di Filipina perayaan valentine terbilang cukup unik. Pada 14 Februari tersebut mereka merayakan dengan pernikahan massal. Di mana setiap pasangan menunjukkan kasih sayang dan mengucap janji setia selamanya.
2. Korea Selatan
Negara Gingseng ini memang selalu menjadi pusat perhatian di kalangan dunia. Dalam perayaan valentine di negaranya pun cukup unik, valentine di Korea Selatan berlangsung selama 3 bulan, di mana pada tanggal 14 Februari sang perempuan memberikan hadiah kepada lelakinya.
Satu bulan kemudian, 14 Maret, sang lelaki membalas hadiah yang diberikan sang perempuan satu bulan yang lalu. Dan 14 April merupakan valentine untuk yang tidak mempunyai pasangan atau jomblo, di mana ia akan memakan mie hitam atau jajangmyeon, meminum kopi hitam, dan memakai baju hitam.
3. Denmark
Berbeda di Denmark, para lelaki menulis surat kepada wanita yang disukainya namun nama pengirimnya tidak dicantumkan. Dan jika wanita tersebut berhasil menebak siapa pengirimnya maka mereka akan berkencan.
Advertisement
4. Italia
Biasanya di Italia masing-masing pasangan akan bertukar kado. Kado yang paling umum diberikan adalah coklat hazelnut dengan kalimat romantis. Malam harinya para pasangan akan melanjutkan dengan makan malam bersama.
5. Inggris
Hari valentine di Inggris tidak hanya ditujukan kepada para pasangan seperti kebanyakan orang yang merayakannya. Tapi anak-anak kecil di Inggris percaya, bahwa saat hari valentine, mereka menunggu Jack Valentine, yang akan memberinya permen, coklat, atau hadiah lainnya yang diletakkaan di depan rumah anak-anak sebelum ia pergi.
Penulis:
Fany Zahra
Universitas Bhayangkara Bekasi
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.