Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) tahu, Real Madrid sangat menginginkan kiper mereka, David De Gea. Pendirian mereka juga jelas, tak akan melepas pemain jangkung tersebut.
Akan tetapi, kubu MU tampaknya bisa saja melepas pemain jangkung itu, asal Real Madrid berani membayar mahal. Mereka pun membanderol De Gea seharga 115 juta pound sterling atau sekitar Rp 2,1 triliun, seperti dilansir Sport.es.
Harga yang tentu saja sangat mahal. Apalagi, mengingat kontrak pemain berusia 27 tahun itu sudah akan kedaluwarsa usai 2019.
Baca Juga
Advertisement
Real Madrid sendiri sudah dua kali mengajukan penawaran terkait De Gea kepada MU. Namun, keduanya ditolak mentah-mentah.
Real Madrid sendiri memang sudah sejak lama menginginkan De Gea, yang juga berasal dari Spanyol itu. Bahkan, presiden Real Madrid, Florentino Perez, sudah sejak musim panas 2015 mencanangkan untuk membawa De Gea pulang kampung.
Bagi Los Merengues, De Gea, yang bergabung dengan MU sejak 2011 dianggap sosok yang pas untuk menjadi benteng terakhir Real Madrid, yang juga sudah diisi bek-bek berkelas dunia.
Tunggu Kontrak Habis
Namun begitu, banderol selangit yang dipasang MU tampaknya membuat Real Madrid berpikir dua kali untuk memboyong De Gea dalam waktu. Mereka lebih memilih untuk menunggu hingga kontraknya berakhir, 2019 mendatang.
Dengan begitu, Real Madrid bisa memboyong mantan pemain Atletico Madrid itu secara cuma-cuma alias gratis ke Santiago Bernabeu.
Advertisement
Real Madrid Cari Alternatif
Untuk sementara waktu, Real Madrid tetap akan menggunakan Keylor Navas sebagai tembok terakhir mereka. Sambil menunggu waktu bergulir hingga akhir 2019.
Akan tetapi, Real Madrid pun punya "plan B" terkait transfer kiper mereka. Mereka juga memasukkan nama kiper Chelsea, Thibaut Courtois, sebagai alternatif jika gagal mendapatkan De Gea.