Surabaya - Budi Cahyono, guru seni rupa yang meninggal usai dipukul muridnya diketahui tengah menanti kelahiran anak pertamanya. Saat meninggal, istri guru Budi tengah hamil empat bulan.
Kepada Suarasurabaya.net, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Hamid Muhammad mengatakan, pemerintah akan memberikan beasiswa kepada putra almarhum guru Budi Cahyono.
Baca Juga
Advertisement
Almarhum merupakan guru honorer SMK Negeri Sampang, Madura, Jawa Timur, yang meninggal dunia setelah dihantam MH, muridnya sendiri.
Sebagai penghargaan, putra almarhum guru Budi yang masih dalam kandungan nantinya akan diberi jaminan pendidikan berupa beasiswa hingga jenjang S1.
Tak Ada Uang Pensiun untuk Guru Budi
Hamid yang juga Dirjen Dikdasmen mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kemdikbud hanya akan memberi beasiswa, tidak pernah menjanjikan untuk mengangkat almarhum menjadi PNS dan memperoleh uang pensiun.
Hamid Muhammad menyatakan tidak tahu sumber berita yang dianggap keliru tersebut.
Musibah yang menimpa guru honorer itu terjadi di ruang kelas saat proses belajar mengajar berlangsung.
Almarhum waktu itu mengingatkan MH muridnya yang sedang gaduh, sehingga mengganggu temannya yang sedang mengikuti pelajaran.
Tidak terima diperingatkan gurunya, MH naik pitam. MH langsung melayangkan tinjunya ke tubuh korban.
Korban dikabarkan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menyatakan empati kepada almarhum serta menyesalkan atas kejadian ini.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement