Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny K Harman menemui Uskup Weetebula, Edmundus Woga, di Istana keuskupan Weetebula, Sumba Barat Daya, NTT.
Cagub yang diusung Partai Demokrat, PKS dan PKPI itu, meminta doa dan restu untuk maju sebagai cagub NTT berpasangan dengan Benny Litelnoni.
Advertisement
Ketua Koalisi pendukung Benny K Karman, Jefry Riwu Kore menyatakan, kunjungan Benny K Harman ini adalah bentuk hormat Benny kepada tokoh agama di NTT. Dia menyebut Benny langsung mencium tangan uskup begitu bertemu.
"Kita perlu menghargai seseorang, apalagi yang kita temui pemuka agama. Karena itu bukan sensasi atau menyaingin cagub lain," ujar Jefry, Selasa (6/2/2018).
Alasan Maju
Sebelumnya, Benny mengungkapkan beberapa alasan mengapa dirinya memutuskan maju di Pilgub NTT 2018, meski sebenarnya dia sudah nyaman tinggal di Jakarta dan sebagai tokoh nasional.
Secara tegas mengapa mundur dan memilih ikut pilgub NTT karena ingin membuktikan harapan masyarakat NTT yakni mensejahtrakan pembangunan dan meningkatkan perekonomian di NTT.
"Saya pulang kampung dan memutuskan maju karena panggilan dari masyarakat NTT untuk memajukan pembangunan dan mensejahtrakan rakyat. Harusnya saya lebih memilih di Jakarta sebagai tokoh nasional, tapi karena masyarakat NTT, saya jadi terpanggil," tegas Benny Senin 5 Februari 2018.
Ke depannya, lanjut Benny, banyak pekerjaan besar yang tengah menanti dirinya utamanya bila terpilih menjadi gubernur, yakni memenuhi harapan masyarakat NTT seperti kesejahteraan, pembangunan, pedidikan. "Untuk itu bil saya dipercaya oleh masyarakat NTT, semua harapan tersebut kami akan penuhi," janji Benny.
Advertisement
