Liputan6.com, Jakarta - Usai meresmikan pembangunan rumah susun DP 0, Pemprov DKI mulai berencana mencanangkan pembangunan rumah tapak DP 0 Rupiah. Rumah tapak DP 0 tersebut akan dibangun di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.
"Tadi pagi (bertemu pengusaha) bicarakan soal DP Nol, konsepnya adalah rumah tapak. Di daerah Rorotan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2018).
Advertisement
Menurut Sandiaga, alasan dipilihnya wilayah Rorotan menjadi rumah tapak DP 0, karena di sana lah lahan luas tersedia. Sandi pun berharap adanya rencana DP 0 di sana tidak memicu naikknya harga lahan.
"Karena itu (di Rorotan) sudah ada lahannya, jadi ya mudah-mudahan tidak memicu inflasi harga di sana," kata dia.
Untuk detail pembangunan rumah tapak itu, Sandiaga mengaku masih melakukan penghitungan. Namun, pada saat ini sudah ada beberapa pengusaha yang tertarik dan menawarkan beberapa tipe bangunan pada Pemprov DKI.
"Masih dihitung, kita ingin lebih unitnya. Mereka juga ajukan beberapa tipe rumah, ini nanti sedang dihitung oleh Pak Agustino (Kadis Perumahan), ucap politikus Partai Gerindra itu.
Meski belum ada detail harga dan jumlah unit rumah tapak yang tersedia, Sandiaga mendukung bila program tersebut segera diresmikan pembangunannya, sembari menunggu kesiapan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang mengurus DP 0 April mendatang.
"Maunya di-launching sambil nunggu kesiapan BLUD," kata Sandi.
Resmikan Klapa Village
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah meresmikan peletakan batu pertama pembangunan rumah dengan DP Rp 0, Kamis, 18 Januari 2018. Proyek ini merupakan bagian dari realisasi janji kampanye Anies-Sandi.
Pembangunan di lakukan di Klapa Village, Jakarta Timur. Menurut Anies, rumah DP Rp 0 merupakan bentuk komitmennya. "Salah satu janji yang paling diingat warga mulai kita lunasi hari ini," tambah Anies, di lokasi proyek.
Dia punya alasan menyebut rumha DP Rp 0 sebagai janji. Anies menjelaskan ada perbedaan antara janji dan progam. "Kami bukan menyebut program, karena janji harus dilunasi. Kalau program di akhir bisa mohon maaf. Kalau janji adalah komitmen," kata Anies..
Mantan Menteri Pendidikan ini mengatakan, janji Rumah DP Rp 0 diterjemahkan dalam bentuk rumah susun milik (rusunami). Keberadaannya, lanjut dia, akan memfasilitasi semua warga untuk memiliki rumah.
"Kita fasilitasi agar semua punya rumah. Skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) insyaAlah bisa dijankau warga dengan penghasilan di bawah Rp 7 juta," tambah Anies.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement