Liputan6.com, Sidoarjo - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menyatakan bahwa Situs Trik yang ada Di Desa Kedung Bocok, Sidoarjo, merupakan bagian dari peradaban Kerajaan Majapahit.
Kepala Seksi Pelindungan Pengembangan Pemanfaatan Cagar Budaya BPCB Jatim, Widodo mengakui penemuan sebuah situs di Desa Kedung Bocok ini diperkirakan merupakan bagian dari peradaban dari Kerajaan Majapahit.
"Kami masih harus melakukan kajian lebih dalam lagi untuk mengetahui tentang keberadaan situs tersebut. Namun, kalau melihat strukturnya, situs itu merupakan bagian dari pagar," ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi penemuan situs, Rabu, 7 Februari 2018, dilansir Antara.
Ia menjelaskan, dengan adanya penemuan itu, maka bisa disimpulkan bahwa di lokasi tersebut pernah terjadi peradaban manusia, termasuk dengan ditemukannya potongan tembikar yang ada.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk sementara ini, penggalian tersebut dihentikan karena untuk menggali sebuah situs diperlukan teknik dan juga keahlian sendiri, salah satunya setiap 10 sentimeter harus dilakukan pendataan dan juga didokumentasikan secara lengkap," ujarnya.
Sebelumnya, warga Desa Kedung Bocok, Sidoarjo, Jawa Timur, menemukan sebuah susunan batu bata yang diduga sebagai situs purbakala peninggalan kerajaan Majapahit.
Kepala Desa Kedung Bocok, Mochamad Ali Ridho, mengatakan penemuan situs tersebut sudah berlangsung sejak sepekan lalu saat ada warga yang akan menanam ketela.
"Saat itu, Paiman salah seorang warga kami akan menggali tanah yang akan digunakan untuk menanam ketela. Namun, saat menggali tanah tiba-tiba cangkulnya mengenai batu bata. Dan kemudian setelah digali, ternyata berupa batu bata yang tersusun rapi," ucapnya.
Didatangi Warga
Warga mulai berdatangan untuk melihat dari dekat lokasi penemuan susunan batu bata yang diduga sebagai Situs Trik di Desa Kedung Bocok, Sidoarjo, Jawa Timur.
Salah seorang warga Sidoarjo, Alfian, Rabu mengatakan dirinya sengaja datang ke lokasi tersebut karena penasaran dengan informasi yang beredar di media sosial.
"Sejak ada di media sosial beberapa waktu lalu, saya bersama teman-teman datang ke tempat ini untuk membuktikan apakah benar ada penemuan situs tersebut," katanya di Sidoarjo.
Ia mengatakan peninggalan zaman bersejarah khususnya pada saat Kerajaan Majapahit itu memang harus dijaga keberadaannya supaya tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Oleh karena itu, peran serta dari pemerintah daerah setempat harus dimaksimalkan, supaya keberadaan situs ini bisa dijaga dan dilestarikan," ucapnya.
Ia berharap, apa yang sudah ditemukan di wilayah ini bisa dipergunakan sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak yang ada di Kabupaten Sidoarjo dan juga dari wilayah yang lainnya.
"Dengan demikian, anak cucu nantinya bisa mengetahui tentang sejarah dan juga peninggalan dari masa kerajaan dahulu dalam hal ini adalah Kerajaan Majapahit," ujarnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement