Menteri Susi Groundbreaking Pasar Ikan Modern Muara Baru

Menteri Susi berharap, pasar ikan modern bisa dibangun di setiap kota.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 08 Feb 2018, 15:23 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Jakarta, pada Kamis (8/2/2018). (Liputan6.com/achmad Dwi Apriyadi)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Sebagai penanda peresmian, Susi yang mengenakan rompi proyek dan penutup kepala mengaduk material bangunan yang akan dipakai menjadi fondasi.

Susi berharap, pasar ikan modern bisa dibangun di setiap kota. Dengan demikian, akses masyarakat mendapatkan ikan lebih mudah dan bisa meningkatkan konsumsi.

"Dengan membuat pasar-pasar seperti ini di setiap kota, saya yakin akan bisa meningkatkan kesukaan masyarakat, minat masyarakat, untuk datang belanja dan beli," kata dia.

Pasar ikan ini dibangun pada lahan seluas 22.444 m2 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Keberadaan pasar tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, produktivitas, dan nilai tambah produk perikanan.

Selain itu, pasar ikan dapat mengembangkan sentra bisnis kelautan dan perikanan dan meningkatkan angka konsumsi ikan.


Fasilitas Pasar Modern

Lebih lanjut, pasar tersebut dibangun PT PP Tbk sebagai pemenang tender kontraktor. PT PP bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan pembangunan dari 13 Desember 2017 sampai 27 Desember 2018.

PIM Muara Baru akan memiliki 3 lantai, dengan 900 lapak, 69 pasar kering, 18 kios pancing, dan 68 kios ikan segar.

Nantinya, PIM dilengkapi dengan fasilitas pendukung, antara lain chiling room, ice storage, layanan perbankan, klinik kesehatan, wisata kuliner, laboratorium, masjid, pengepakan ikan, gardu PLN, dan instalasi pengelolaan air limbah.

Pada peletakan batu pertama ini, Susi ditemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya