Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah laki-laki tujuh tahun di asal Zhejiang, Tiongkok sudah jago yoga. Bahkan dia sudah mengajar dan menghasilkan uang sekitar 100 ribu yuan atau senilai Rp 221 juta (Rp2.214/yuan).
Bocah laki-laki yang jago yoga ini bernama Sun Chuyang. Anak laki-laki yang kerap dipanggil Mike sudah aktif berlatih yoga sejak tiga tahun. Hingga akhirnya, setahun lalu dia berhasil mendapatkan sertifikat sebagai instruktur yoga (yogi)
Advertisement
Hebatnya lagi dia dinobatkan sebagai guru yoga termuda di Tiongkok. Paling tidak dalam setahun terakhir sudah ada 100 orang berlatih yoga darinya.
Banyak orang yang bertanya-tanya, kok Mike sudah belajar yoga di usia sangat kecil? Menurut sang ibu, saat usia dua tahun Mike memiliki gejala autisme yang ringan.
Untuk menekan agar gejala autisme tidak memburuk ibu Mike mengajak berlatih yoga. Pada saat usia tiga, Mike memperlihatkan punya ketertarikan lebih dalam mempelajari yoga. Kondisi kesehatannya pun membaik seperti disampaikan Asia One, Kamis (8/2/2018).
Ketika usia enam, dia mulai fokus meraih sertifikat instruktur yoga. Dan berhasil meraihnya. Sejak saat iut dia mulai mengajar kelas yoga untuk pemula di pusat kebugaran di dekat rumahnya.
Saksikan juga video menarik berikut:
Manfaat yoga untuk anak autisme
Beberapa orang yang mendalami yoga mengatakan aktivitas fisik ini memang bermanfaat bagi anak autisme. Pendiri Yoga Sprouts di Georgia, Amerika Serikat, Rachel Greb mengatakan ada beberapa hal yang membuat yoga tepat bagi anak dengan Autism Spectrum Disorders (ASD).
1. Yoga membantu melatih keterampilan motorik
Anak-anak dengan autisme kerap mengalami perkembangan motorik. Dengan latihan yoga, anak bisa meningkatkan keseimbangan dan stabilitas serta kesadaran dan koordinasi tubuh seperti disampaikan Rachel mengutip Mind Body Green.
2. Bantu anak atasi kala cemas
Koordinasi yang buruk kerap membuat anak jadi tidak percaya diri. Dengan belajar teknik-teknik yoga, anak jadi lebih mampu mengontrol diri dan tenang.
3. Yoga bantu sadari diri
Yoga beperan membantu anak belajar mengatur diri sendiri. Saat berlatih pernapasan misalanya, anak jadi menyadari tubuhnya. Berlatih pernapasan juga membantu mereka mampu mengatasi kecemasan atau kekesalan.
Advertisement