Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berinisial IH lantaran kedapatan memiliki narkotika jenis sabu. Dia menyembunyikan barang haram itu di sebuah botol vitamin.
"Ditemukan di dalam botol minuman bervitamin," tutur Kepala Sub Direktorat I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Advertisement
Menurut Calvin, botol tersebut ditemukan di saku IH saat diringkus pada Minggu, 4 Februari 2018 lalu. Setelah digeledah dan botol tersebut diperiksa, ada satu klip sabu seberat 0,9 gram.
"Saat ditangkap baru selesai menggunakan sabu," jelas Calvin.
Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan, IH diamankan di Jalan Hang Jebat, Jakarta Selatan. Dari kantong celana IH, pihaknya menemukan narkoba jenis sabu.
"Inisialnya IH, barang buktinya satu klip sabu berat sekitar 0,9 gram," kata Suwondo di Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2018).
Bandar Narkoba di Depok
Pengembangan pun dilakukan. Dari keterangan IH, polisi juga berhasil mengamankan seorang yang diduga bandar narkoba inisial U di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, pada Selasa malam.
Polisi masih terus mendalami soal siapa-siapa saja yang terlibat dalam transaksi sabu. Begitu juga terkait bandar U, polisi mendalami segala dugaan termasuk dugaan U menjajakan sabunya di lingkungan PNS Kementerian Kesehatan.
"Semua dugaan didalami. Nanti ya," ujar Suwondo.
Advertisement