Tak Lagi Muda, Valentino Rossi Bagi Tips Terjang MotoGP

Valentino Rossi mengaku, salah satu kesulitan bersaing di MotoGP karena faktor usia

oleh Liputan6dotcom diperbarui 09 Feb 2018, 09:59 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, bingung dan khawatir dengan hasil pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Selasa (30/1/2018). (AP Photo/Sadiq Asyraf)

Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi kerap merasakan bahwa dirinya semakin lama akan semakin menua. Kekhawatiran tersebut sepertinya mulai ia rasakan, meskipun akan berubah secara fisik, namun Rossi akui dirinya tak menunjukan perubahan banyak untuk saat ini.

Kecemasan itu pun ia akui. Rossi mengatakan bahwa persaingan di MotoGP semakin sulit karena ia merasa tak muda lagi.

"Saya ingin katakan setiap musim semakin sulit karena saya tidak muda lagi. Namun realitanya di enam atau tujuh tahun terakhir, saya merasa sama," ujar Rossi seperti dilansir Crash.

Diusianya yang tengah menginjak hampir kepala 4, yakni 38 tahun, The Doctor sudah paceklik gelar juara dunia MotoGP sejak sembilan tahun lalu.

Pembalap Movistar Yamaha itu kalah bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda) dan Jorge Lorenzo (Ducati). Di musim lalu misalnya, Rossi hanya finis di peringkat kelima klasemen akhir.

Banyak yang memprediksi, Rossi sebentar lagi pensiun dari MotoGP. Namun sepertinya, pembalap asal Italia ini masih penasaran untuk meraih gelar juara dunia ke sepuluh.

 

 

 


Tetap Berlatih dan Bugar

Pebalap andalan Yamaha, Valentino Rossi t (AFP/Toshifumi Kitamura)

Rossi mengakui, usia membuat ia lebih lambat saat harus menjalani pemulihan. Namun Rossi menegaskan ia masih bisa berlatih sekeras saat masih berusia muda.

"Anda harus bekerja keras, namun saya pikir MotoGP bukan hal yang terpenting. Anda harus fit pastinya, namun Anda harus punya hal lainnya. Saya pikir dalam beberapa tahun terakhir, levelnya tidak jauh berbeda," ujar Rossi.


Tak Buru-Buru Perpanjang Kontrak

Helm Valentino Rossi dengancorak keledai atau Donkey. (rossihelmets.com)

Di sisi lain, Rossi memilih tak buru-buru memperpanjang kontraknya bersama Movistar Yamaha. The Doctor ingin menunggu hasil seri pembuka di Qatar untuk mengambil keputusan.

"Jadi kami berusaha berpikir positif dan optimistis. Saya tidak terburu-buru untuk memperpanjang kontrak. Menurut saya, kami akan berbicara sesuatu (perihal kontrak) setelah balapan pertama bergulir," ujar Rossi.

 

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan berbagi informasi terbaru dan unik melalui email: Forum@liputan6.com

 

Lihat Juga Video Terkait Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya