Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengantongi empat nama yang masuk penilaian sebagai Calon Gubernur Bank Indonesia (BI). Empat nama tersebut nantinya akan dipilih Jokowi untuk diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi mengatakan, empat nama yang tengah dipertimbangkan Jokowi yaitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, Gubernur BI yang sekarang menjabat Agus Martowardojo dan Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo.
Baca Juga
Advertisement
"Iya, empat nama itu yang masuk," ujar dia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Menurut Sofjan, Presiden Jokowi telah menilai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing calon tersebut. "Tinggal nunggu keputusan Presiden aja, Presiden sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing kandidat," lanjut dia.
Selain itu, lanjut dia, yang menjadi penilaian Jokowi adalah kemampuan calon untuk membaca dan mengantipasi risiko global serta nomalisasi kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed).
"Dan ini tentu harus disesuaikan juga dengan situasi dunia yg ada ketidakpastian, Amerika begini sekarang, tiba-tiba (saham) New York jatuh, Amerika mau naikkan bunganya. Jadi ketidakpastiannya harus kita jaga juga jangan sampai akibatnya untuk Indonesia," ungkap dia.
Namun demikian, kata Sofjan, hingga saat ini, Presiden Jokowi belum memutuskan satu nama yang akan diajukan kepada DPR.
"Sebenarnya ini tentu sudah dibicarakan, tapi Presiden belum memutuskan. Ini sekarang kan dinilai semua dan sudah disampaikan semua oleh yang bersangkutan, dan sudah dibicarakan juga dengan Presiden dan Wapres. Pak Presiden sudah dikasih tahu kelebihan satu sama lain tapi belum diputuskan," tandas dia.
Sekadar tahu, pemerintah harus mencari pengganti Agus Martowardojo yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) pada Mei 2018.
Tiga Kriteria Utama Calon Gubernur BI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memiliki kriteria yang akan mengisi kursi Gubernur Bank Indonesia (BI). Hal ini menyusul akan berakhirnya masa jabatan Agus Martowardojo pada Mei 2018.
Menurut Jokowi, calon Gubernur BI harus memiliki sejumlah kriteria, seperti mampu memberikan kepercayaan kepada pasar, paham soal kondisi ekonomi makro dan moneter Indonesia, serta mampu menjaga tingkat inflasi yang rendah.
"Tentu saja yang bisa memberikan kepercayaan pasar, mengenai hal-hal berkaitan makro ekonomi kita, moneter, inflasi," ujar dia usai menghadiri Dies Natalis Ke-68 Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).
Jokowi mengungkapkan, kepercayaan pasar terhadap BI sangat penting. Sebab, hal ini juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi di dalam negeri.
"Saya kira kepercayaan publik kepercayaan pasar sangat diperlukan untuk Gubernur BI," kata dia.
Namun demikian, Jokowi mengaku belum mengantongi nama yang akan diajukan kepada DPR RI. Sebab, dirinya juga masih mempunyai waktu hingga akhir Februari untuk mengusulkan nama kepada anggota dewan.
"Kan masih sampai akhir Februari. Tapi belum masuk ke saya," tandas Jokowi.
Advertisement