Liputan6.com, Jakarta Selingkuh memang menjadi satu hal dalam hubungan cinta yang tidak bisa dimaafkan, benar? Terutama jika selingkuh masih saja dilakukan di dalam hubungan cinta yang baik-baik saja.
Lantas, mengapa masih ada orang yang selingkuh? Dilansir dari yourtango.com, Minggu (11/2/2018), orang dewasa membutuhkan stimulasi untuk tetap optimal, gairah untuk mengatasi stres, kegelisahan, dan kecemasan.
Advertisement
Sedangkan gairah yang terlalu sedikit justru akan menyebabkan perasaan hampa, bosan, dan perasaan tidak berarti. Mereka menggunakan perasaan seksual untuk tetap segar.
Ya, tentu saja pecandu seks akan menggunakan seks. Namun, bahkan pecandu narkoba juga akan menggunakan seks di luar hubungan komitmen atau selingkuh sebagai sarana untuk melepaskan diri dari stres dan rasa cemas.
Alasan selingkuh terjadi di dalam hubungan cinta yang baik-baik saja
Orang-orang yang merasa hampa, lesu, dan bosan menggunakan selingkuh untuk memberikan suntikan adrenalin, menggantikan apa yang tidak membuat mereka terangsang, dan hidup kembali. Orang-orang memiliki sedikit pengalaman dalam keluarga yang mampu memberikan mereka stimulasi pada saat bosan dan lesu.
Faktanya, orang selingkuh karena mereka sedang mencari pemecahan masalah emosional atau sekedar masalah biasa. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal ini?
Advertisement
Alasan selingkuh terjadi di dalam hubungan cinta yang baik-baik saja
Pertama, buatlah tujuan yang menarik setiap hari, karena dengan cara ini, Anda bisa lebih menghargai hubungan yang sedang dijalani. Kedua, lakukan apapun yang membuat Anda bahagia dan merasa hidup.
Selain itu, jika Anda telah memiliki pasangan, pahamilah bahwa Anda dan pasangan sama-sama bertanggung jawab untuk kesejahteraan satu sama lain. Jika hal ini berhasil menjadi prioritas secara konsisten dalam hubungan, selingkuh tidak mungkin terjadi.