3 Pemain Barcelona yang Terjerat Kasus Penggelapan Pajak

Lionel Messi adalah salah satu pemain Barcelona yang terbukti bersalah menggelapkan pajak.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Feb 2018, 20:00 WIB
Alexis Sanchez bermain untuk Barcelona pada 2011 hingga 2014 dan tampil sebanyak 88 kali dengan mencetak 39 gol. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Satu lagi mantan pemain Barcelona yang divonis bersalah karena kasus penggelapan pajak. Pemain itu adalah Alexis Sanchez.

Dalam persidangan di Pengadilan Barcelona, Sanchez mengaku tak membayar pajar sebesar 86 ribu pound atau sekitar Rp 13 miliar. Hal itu dilakukannya ketika membela Barcelona pada 2013.

Akibatnya, pengadilan memvonis bintang baru Manchester United (MU) itu dengan hukuman 16 bulan penjara. Akan tetapi, karena hukumannya kurang dari 24 bulan, ia tidak akan benar-benar menghabiskan waktunya di balik jeruji besi. Hukum di Spanyol juga menyebut terpidana yang masa hukumannya di bawah dua tahun bisa ditebus dengan membayar sejumlah uang.

Seperti dilansir Metro, Rabu (7/2/2018), Sanchez dilaporkan telah menerima dakwaan itu. Dia juga sudah melunasi utangnya ditambah bunga untuk memastikan hukumannya dikurangi.

Selain Sanchez, ada pemain Barcelona lainnya yang terbukti bersalah dalam menggelapkan pajak. Berikut tiga pemain Blaugrana yang terjerat kasus penggelapan pajak:


3. Lionel Messi

Bintang Barcelona Lionel Messi. (AP/Manu Fernandez)

Pengadilan Barcelona menjatuhkan hukuman 21 bulan penjara kepada Lionel Messi dan Jorge Horacio Messi pada Juni 2017 lalu. Bintang Barcelona itu terbukti bersalah menggelapkan pajak bersama sang ayah.

Messi bersama ayahnya tidak membayar pajak periode 2007 hingga 2009 pada Juni 2016. Akibat ulahnya, Spanyol menderita kerugian 4,1 juta euro.

Dalam pembelaannya, Messi menyatakan tidak bersalah. Pemain Timnas Argetina tersebut mengaku tidak mengetahui sudah menerima pemasukan yang dipermasalahkan otoritas. "Saya hanya bermain sepak bola," katanya.

Messi akhirrnya sepakat membayar denda setelah terbukti bersalah bersama sang ayah. Peraih lima Ballon d'Or menyetor 252 ribu euro atau sekitar Rp 3,7 miliar. Sedangkan Jorge Messi membayar 180 ribu euro atau sekitar Rp 2,6 miliar.


2. Javier Mascherano

Mantan bek Barcelona Javier Mascherano. (AFP/Marco Bertorello)

Javier Mascherano dihukum satu tahun penjara karena kasus penggelapan pajak. Vonis itu dijatuhkan pengadilan kepada bek yang kini bermain di klub Tiongkok, Hebei China Fortune FC, pada 2016 lalu.

Mascherano terbukti menggelapkan pajak senilai 1,5 juta euro pada 2011 dan 2012 dari pendapatan lewat image rights. Pemain asal Argentina itu akhirnya mengakui kesalahannya dalam kasus ini dan menerima hukuman tersebut.

Namun, Macherano tidak harus mendekap di penjara karena telah mengganti hukuman tersebut dengan membayar denda. Dia harus membayar 21,6 ribu euro.

Sebelumnya, pemain berusia 33 tahun tersebut sudah membayarkan nilai pajak yang seharusnya disetorkan, plus denda awal sebesar 815 ribu euro. Sementara itu, vonis pengadilan juga membuatnya harus kehilangan manfaat pajak selama setahun.


1. Adriano Correia

Mantan pemain Barcelona asal Brasil, Adriano Correia. (AFP/Cristina Quicler)

Pengadilan tinggi Spanyol pada 2016 lalu menyatakan Adriano Correia terbukti menggelapkan pajak saat bermain di Barcelona. Pemain asal Brasil itu terbukti bersalah menggelapkan pajak senilai 646 ribu euro.

Lebih lengkapnya, Adriano menggelapkan pajak dengan nilai 189 ribu euro pada 2011 dan 456 ribu euro di tahun selanjutnya. Nilai ini lebih besar dari penggelapan pajak yang dilakukan Messi maupun Mascherano.

Adriano mengelapkan pajak dengan cara mengalirkan penghasilannya ke Portugal. Ini untuk menghindari pajak Spanyol yang terlalu tinggi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya