Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Pada kesempatan ini, Sandi meminta para pengusaha tersebut menjadi pelatih bagi pengusaha OK OCE.
"Kalau boleh Mas Eddy (Ketua Umum Kadin DKI Eddy Kuntadi), saya minta untuk awal tahun ini, 44 pengusaha sukses Kadin sebagai mentor, sebagai trainer,” ujar Sandi di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Dia mengatakan, tidak ingin para pengusaha Kadin hanya sukses sendiri. Akan tetapi, mereka bisa berbagi tips juga kepada para pengusaha pemula.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Sandi, saat ini program OK OCE sudah mulai berlangsung di tiap kecamatan di Jakarta, yang saat ini total mencapai 44 kecamatan.
"Program OK OCE ini sekarang sudah ada di tiap kecamatan, kita ingin nanti setiap kecamatan ini ada anggota Kadin yang ter-attach, dari wilayah aja, dari kota. Tiap kecamatan itu ada pengusahanya (KADIN) yang ikut bergabung dengan Gerakan OK OCE," kata Sandi.
Dia ingin para pengusaha Kadin berbagi pengalaman dan pelatihan kepada para anggota OK OCE setiap minggu.
"Setiap minggu bisa memberikan arahan, bisa memberikan pelatihan, bisa memberikan akses, bisa berbagi pengalaman, bisa membangun juga networking," tegas Sandi.
Sandiaga: Banyak yang Ingin Benturkan Pemerintah dan Pengusaha
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui banyak pihak yang ingin membenturkan pemerintah dan pengusaha.
"Hari ini kita kumpulin KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), Asosiasi Perhotelan dan Restoran juga sudah bertemu kemarin," ujar Sandi dalam pertemuan dengan KADIN di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Sandiaga menginginkan semua pihak dapat menjalankan peraturan dan ketentuan dari pemerintah. Tujuannya, kata dia, juga agar bisa tercipta lapangan kerja.
"Kita ingin fungsi dari pemerintah adalah selain mengawasi, menciptakan situasi yang kondusif sehingga lapangan kerja bisa tercipta," kata dia.
Sandi berujar perlu dilakukan dialog secara rutin, tetap berbaik sangka, dan terus mengingatkan.
"Pemerintah mengingingatkan pengusaha menjaga tempatnya untuk tidak digunakan sebagai tempat prostitusi, narkoba, perjudian. Kami juga diingatkan untuk berikan sistem kebijakan yang kondusif," ucap Sandiaga.
Advertisement