Masuk Indonesia, Honor Siap Sanggupi TKDN Smartphone 4G

Demi mematuhi aturan TKDN di Indonesia, Honor bahkan sudah bekerjasama dengan salah satu dari top 5 manufacture di Indonesia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Feb 2018, 12:00 WIB
Presiden Honor Indonesia, James Yang Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Vendor smartphone Tiongkok, Honor, siap memasuki pasar Indonesia dengan tiga smartphone andalannya.

Ketiga smartphone yang dimaksud adalah seri flagship Honor View 10 dan dua smartphone kelas menengah yakni Honor 7X, dan Honor 9 Lite.

Ketiga smartphone ini bakal melenggang ke pasaran sekitar Maret 2018. Sebelum peluncuran, Tekno Liputan6.com berkesempatan berjumpa dengan Presiden Honor Indonesia James Yang di Jakarta, Jumat (9/2/2018).

James mengatakan, sebagai vendor yang baru akan memulai bisnis di Indonesia, Honor berkomitmen untuk mematuhi peraturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) smartphone 4G sebagai syarat untuk berbisnis di Tanah Air.

"Kami berkomitmen untuk mematuhi peraturan TKDN di Indonesia, kami sudah mulai mengerjakan untuk TKDN, kami bekerja sama dengan salah satu dari top 5 manufacture di Indonesia. Minggu depan akan tanda tangan kesepakatan," kata James.

Meski enggan menyebut perusahaan manufaktur lokal mana yang akan mengerjakan perakitan smartphone Honor, James menyebut manufaktur tersebut cukup terkenal.

Menurut James, manufaktur ini juga mengerjakan perakitan untuk produk-produk vendor smartphone asing yang masuk Indonesia.

Hal itulah yang membuat Honor merilis ketiga smartphone-nya di Indonesia pada Maret tahun ini.

Lantaran pasar Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar penting untuk Honor, sub-brand dari Huawei ini juga memiliki komitmen jangka panjang untuk mendirikan pabriknya di Indonesia suatu saat nanti.


Permintaan Pasar Asia Pasifik

3 smartphone Honor yang akan dirilis ke Indonesia, Honor 9 Lite (kiri), Honor 7X, dan Honor View 10 Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

"Ini komitmen jangka panjang, kami mempertimbangkan untuk membangun pabrik di Indonesia yang tidak hanya untuk memenuhi permintaan dalam negeri, tetapi untuk mengkover permintaan di market Asia Pasifik," ujar James.

Meski begitu, dirinya masih belum mau menyebut kapan hal tersebut direalisasikan.

"Kami belum tahu, tetapi kami memiliki strategi besar untuk pasar Indonesia. Ini terkait strategi jangka panjang," katanya.

 


Sub-Brand dari Huawei

3 smartphone Honor yang akan dirilis ke Indonesia, Honor 9 Lite (kiri), Honor 7X (tengah), dan Honor View 10 (kanan) Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Walaupun merupakan sub-brand dari Huawei, Honor mengaku bukan bagian dari Huawei Indonesia. Di Indonesia, Honor masuk dibawa oleh distributor bernama PT Icool International Indonesia.

Icool sebelumnya juga menjadi distributor untuk produk smartphone merek Meizu, Coolpad, dan Sharp.

Dengan demikian, James menyebut, baik Honor maupun Huawei merupakan dua perusahaan berbeda dengan produk berbeda, dan target market yang menyasar kalangan anak-anak muda yang aktif.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya