Liputan6.com, Abuja - Nigeria akan menggelar pesta rakyat akbar tahun depan. Tepat pada tanggal 16 Februari 2019, warga di republik federal itu beramai-ramai menggunakan haknya untuk memilih presiden periode 2019-2023 dan Majelis Nasional.
Berbagai upaya dilakukan oleh para calon presiden. Kesembilan capres rela menggelontorkan dana bermiliar-miliar demi suksesnya kampanye, karena pemilihan awal akan dilakukan pada enam bulan terakhir tahun 2018.
Advertisement
Di luar kesembilan nama tersebut, muncul satu nama yang disinyalir bakal mencalonkan diri, yakni Baba Gana Kingibe, seorang politikus Nigeria yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri periode 1993-1995.
Diberitakan oleh Independent Nigeria, Jumat (9/2/2018), desas-desus pencalonannya terendus publik sejak wajahnya mejeng di kardus Indomie yang kerap dikonsumsi warga sekitar.
Sudah jadi pengetahuan umum, tak hanya di Indonesia, Indomie juga populer di Nigeria.
Sampul mi instan tersebut tertulis: "Ambassador Babagana Kingibe for President 2019".
Entah darimana dan bagaimana asal mula kemunculan kardus tersebut, namun sejumlah lawan politiknya menganggap bahwa Kingibe telah memanfaatkan Indomie -- yang menjadi makanan favorit orang-orang Nigeria -- sebagai media kampanyenya. Dinilai sebagai propaganda politik.
Jumlahnya pun tersebar dalam skala besar. Tak tanggung-tanggung, satu kardus Indomie berwajah Kingibe dilaporkan dijual dengan harga subsidi sebesar 1.500 Naira, sedangkan harga eceran per kardusnya di pasaran adalah 3.150 Naira.
Bantahan dari Kingibe
Saat dikonfirmasi mengenai isu ini, Kingibe membantah keras kebenarannya. Ia mengaku tak tahu menahu soal foto dirinya di kardus Indomie.
Bahkan katanya, ia tak pernah mendeklarasikan atau berniat mencalonkan diri sebagai presiden Nigeria tahun depan.
Sementara itu, analis mengatakan, tak mungkin Kingibe dan kardus mi instan itu tidak saling berkaitan. Pasalnya, mantan diplomat tersebut dinilai telah mengetahui seluk-beluk negaranya dan mampu membaca situasi politik saat ini, sehingga ia tahu persis cara menarik perhatian publik.
Hingga kini, Indomie tersebut masih beredar di pasar Nigeria.
Belum diketahui secara pasti, apakah kardus-kardus mi instan itu akan ditarik dari pasaran atau dibiarkan terjual bebas. Kingibe pun telah mengeluarkan iklan untuk menyangkal rumor pencalonannya.
Indomie bergambar Kingibe membanjiri kota-kota besar di Nigeria sejak minggu lalu, seperti di Maiduguri, Abuja, Lagos, Asaba, Kano, Uyo, Kaduna, Port Harcourt, Ilorin dan Lokoja.
Konfirmasi KBRI di Nigeria
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Bagian Informasi dan Sosial KBRI Abuja Rizqi Adri mengatakan, pihak Indomie tak terlibat dalam kampanye di Nigeria.
Ia menambahkan, COO Indomie di Nigeria bahkan sudah mengirim disclaimer atau surat protes kepada media yang mengaitkan produk tersebut dengan capres di negara tersebut.
"Juga menyebutkan bahwa Indomie tidak terlibat dalam kampanye Kingibe," kata dia.
Advertisement