Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, Tana Toraja, Sulawesi Selatan menjadi destinasi terakhir Jorge Gabriel Langone dan Alum Langone Avalos (7), setelah melanglang buana ke beberapa negara di dunia.
Keduanya adalah pasangan ayah dan anak yang dilaporkan sang ibu, bahwa Jorge mantan suaminya itu telah membawa putri kecilnya kabur dari Argentina, sejak 2017 silam.
Advertisement
Penculikan Alum berawal saat ayah sang ayah menjemputnya di sekolah dan membujuknya untuk pergi bersama.
Saat keduanya berhasil ditemukan pihak berwajib dan akan dipisahkan, terjadi drama yang cukup panjang dan penuh haru antara bapak dan putrinya.
Dibutuhkan waktu hingga 3 jam agar Alum mau dibujuk untuk berpisah dengan sang ayah. Meski berat berpisah, Jorge tidak melawan dan kooperatif saat ditahan pihak kepolisian.
Sementara itu, Alum kini telah kembali ke pelukan ibu kandungnya dan akan kembali ke Argentina besok, Sabtu, 9 Februari 2018.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:
1. Detik-Detik Haru Saat Alum Dipisahkan dari Ayah yang Menculiknya
Bukan perkara mudah memisahkan gadis cilik Argentina, Alum Langone Avalos (7) dari ayahnya, Jorge Gabriel Langone, saat ditemukan di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Bahkan butuh waktu lebih dari tiga jam untuk memisahkan anak dari ayah kandung yang diduga melarikannya itu.
Keduanya pun sempat menangis ketika akan dipisahkan.
Namun, melalui bujukan dari pihak kedubes, gadis itu bisa dibawa ke Jakarta tanpa terlihat murung lagi. Menurut Napoleon, Alum sangat dekat dengan sang ayah. Gadis yang dilaporkan hilang sejak 7 Juni 2017 ini tampak sangat "lengket" dengan Jorge selama perjalanan.
orge cenderung memilih lokasi pedesaan saat melarikan Alum seperti di Brasil, Bolivia, termasuk Tanah Toraja yang jauh dari akses teknologi. Dia juga tidak memberi pendidikan kepada Alum melalui sekolah formal selama pelarian.
2. Terjebak PHP Pria Idaman, Mahasiwi Ini Titipkan Bayinya ke Bidan
Alih-alih menitipkan bayi, Rizkia (22), mahasiswi asal Yogyakarta terpaksa berurusan dengan polisi. Ia diamankan karena diduga menelantarkan bayi yang baru dilahirkannya.
Dihadapan petugas, SS yang juga belum genap setahun menjadi bidan itu, mengaku jika bayi seberat 2,4 kg dan panjang 46 cm tersebut dititipkan oleh Rizkia.
Saat itu, Rizkia datang bersama bayi yang baru dilahirkannya di dalam mobil rental, lengkap dengan ari-ari dan tali pusar.
Rizkia mengaku nekat melakukan hal tersebut karena malu melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap dengan pria idaman lain. Sejumlah siasat pun dilakukan Rizkia untuk menyembunyikan ulahnya tersebut.
3. Antasari Azhar Dukung Firman Wijaya Hadapi Laporan SBY
Bentuk dukungan Antasari kepada Firman adalah bersedia menjadi penasihat tim advokasi, kata koordinator tim penasihat hukum Firman Wijaya, Boyamin Saiman, di Jakarta, Kamis 8 Februari 2018.
Dia menganggap Antasari pasti mampu membedah unsur-unsur pasal pencemaran nama baik yang diatur KUHP Pasal 310 dan 311 karena Firman Wijaya dinilainya tidak pernah menuduh SBY terlibat korupsi e-KTP.
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar menjadi penasihat tim advokasi Firman Wijaya yang dilaporkan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Menurut kuasa hukum SBY, Ferdinand Hutahahean, kliennya itu sudah tak kuat menahan banyaknya tuduhan dan fitnah yang diarahkan kepadanya.