Liputan6.com, Milan - AC Milan dipastikan tidak akan diperkuat penyerang andalannya, Nikola Kalinic saat menghadapi SPAL dalam lanjutan Serie A pekan ke-24, Sabtu (10/2/2018). Striker Timnas Kroasia itu masih belum pulih dari cedera paha yang menerpanya sejak pekan lalu.
Tadinya, Kalinic diperkirakan sudah bisa kembali merumput akhir pekan ini. Namun nyatanya, dia masih butuh beberapa hari untuk sembuh total.
Baca Juga
Advertisement
"Kami memilih mengistirahatkannya agar dia bisa lekas pulih. Saya pikir kami menghentikannya di waktu yang tepat. Kami tidak ingin mengambil risiko kehilangan dia untuk waktu yang lebih lama lagi," ujar pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, seperti dilansir Football Italia.
Pekan lalu, saat bersua Udinese di Stadion Friulli, AC Milan juga tampil tanpa Kalinic. I Rossoneri lantas memasang Andre Silva sebagai starter.
Itu adalah pertama kalinya penyerang yang direkrut dari FC Porto itu diturunkan sejak menit awal di Serie A. Namun sayang, ia masih belum berhasil mencetak gol. Untuk laga melawan SPAL kali ini, Silva kemungkinan akan kembali diandalkan Gattuso.
"Andre Silva? Dia harus mencetak gol lebih banyak lagi. Dia sudah bertekad untuk itu di ruang ganti," kata Gattuso.
Tuai Kritik
Baik Kalinic maupun Silva sebelumnya sempat menuai kritik. Dua penyerang yang baru direkrut musim panas lalu itu sejauh ini belum memberikan kontribusi signifikan.
Padahal, keduanya didatangkan dengan harga yang cukup tinggi. Silva berbanderol 38 juta euro, sementara Kalinic 25 juta euro.
Kalinic yang sudah diturunkan dalam 24 pertandingan, baru menyumbang empat gol dan lima assist. Sedangkan Silva, tidak dapat berbuat banyak di Serie A karena memang jarang dimainkan.
Gol-golnya justru terkoleksi di ajang Liga Europa. Sejak babak kualifikasi, total ia sudah mencetak delapan gol.
Catatan dua striker ini pun dinilai tidak lebih baik dibanding striker muda hasil binaan akademi klub, Patrick Cutrone. Penyerang 19 tahun itu sudah mencetak 10 gol dalam total 27 penampilan. Distribusi golnya tersebar di semua kompetisi, termasuk Coppa Italia dan Liga Europa.
Advertisement
Tak Mau Remehkan SPAL
Sementara itu, Gattuso sendiri tidak mau meremehkan SPAL. Di matanya, tim yang baru promosi ke Serie A itu tahu cara menghadapi lawan- lawannya.
"Mereka punya kekuatan fisik yang tinggi dengan tiga pemain belakang dan dua orang full-back. Mereka sering menekan lawan. Nanti akan menjadi laga yang sulit," katanya.
AC Milan sebelumnya telah memenangkan tiga laga secara beruntun sejak memasuki tahun 2018, sebelum akhirnya ditahan imbang Udinese 1-1 pekan lalu.
"Sekarang kami ingin memenangkan pertandingan dan terus mendapatkan hasil positif. Sesudah itu, kami ingin menghemat energi kami dan tidak membuat kesalahan dalam memilih pemain yang akan diturunkan," ucap Gattuso. (Abul Muamar)