Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah memulai pembangunan terminal bus tipe A di Anak Air, Padang, Sumatera Barat. Pembangunan ini akan dilakukan dengan anggaran lebih dari Rp 70 miliar dan akan selesai dalam dua tahun.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menginginkan pembangunan terminal tipe A ini bisa melibatkan pihak swasta. Dengan begitu, pembangunannya akan lebih cepat dan perkembangannya juga lebih pesat.
"Swasta itu kan saya pikir ada bagian untuk komersial yang langsung terhubung dengan dalam terminal. Nah, itu kita upayakan bisa libatkan swasta, baik melalui KSP atau KPBU," kata Budi Karya ditulis pada Sabtu (10/2/2018).
Baca Juga
Advertisement
Alokasi anggaran APBN Kemenhub selama dua tahun itu akan digunakan untuk membangun bangunan inti dari terminal itu sendiri. Adapun luas lahan bangunan terminal sendiri sekitar 2,7 hektare (ha).
Akan tetapi, sebenarnya sesuai dengan cetak biru, terminal ini bakal memiliki total luas lahan 4,5 ha. Sisanya, tanah akan digunakan untuk kawasan komersial dan lokasi pengujian kendaraan.
"Dengan begitu swasta memiliki peran di situ. Kalau swasta bisa masuk di sini dan tempatnya ramai, dia untung dan akhirnya dia bayar pajak, maka yang ngurusin swasta bukan pemerintah," ucap Budi Karya.
Memang saat ini akses jalan ke lokasi terminal masih kurang memenuhi standar. Nantinya, jalan tersebut akan dilebarkan dengan menambah 3 meter.
Dengan luas lahan ini, nantinya terminal ini mampu melayani 2.000 bus yang memiliki rute baik ke kota-kota di Sumatera hingga ke kota-kota di Jawa.
Bangun Terminal Tipe A di Padang
Untuk diketahui, Kemenhub kembali merealisasikan pembangunan prasarana konektivitas transportasi Indonesia. Kali ini Kemenhub membangun terminal tipe A di Padang.
Pembangunan terminal tipe A ini berlokasi di Anak Air, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Terminal ini nantinya akan menjadi terminal tipe A pertama di Padang.
Selama ini, bus-bus dan angkutan umum di Padang masih mengandalkan terminal bayangan untuk menaikkan penumpang.
Untuk memulai pembangunannya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara resmi melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) di lokasi pembangunan terminal tersebut.
"Sudah menjadi keharusan kami di Kementerian Perhubungan untuk membuat konektivitas. Maka kami ingin dari Padang ke kota lain ada koneksi dan itu bisa terjadi hanya bisa di Terminal. Oleh karena itu, kita akan bangun terminal dengan tipe A di lokasi ini," kata Budi Karya pada Jumat, 9 Februari 2018.
Terminal Anak Air ini dikatakan Budi Karya akan dibangun menggunakan APBN dalam waktu dua tahun. Di tahun ini, disiapkan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar. Anggaran ini akan difungsikan untuk penataan lahan dan pembangunan infrastruktur dasar seperti akses menuju terminal tersebut.
Advertisement