Jakarta - Pepanah yang tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Riau Ega Agatha, mengenang kisah saat pertama kali menjajal lapangan panahan Senayan. Bagi Ega, lapangan panahan Senayan sebelum direnovasi merupakan saksi bisu perjalanan kariernya.
"Pertama kali menginjak Senayan itu pada 2007, ketika itu ikut pemusatan latihan nasional. Saat itu masih junior, belum punya pengalaman apapun," ujar Ega kepada Bola.com, Sabtu (10/2/2018).
Baca Juga
- Malaysia Berencana Melepas Asian Games 2018 demi Olimpiade 2020
- Proliga 2018 Jadi Rangkaian Pelatnas Asian Games
- 2 Youtuber Cantik Asia Semarakkan Asian Games 2018
Advertisement
"Bagi saya dulu venue panahan itu megah sekali. Sekarang tiba-tiba kembali dan kondisinya sudah seperti ini tentunya takjub," sambungnya.
Venue panahan Senayan telah bersolek demi menyambut Asian Games 2018 yang berlangsung mulai 18 Agustus. Saat ini proses renovasi telah mencapai 90 persen dan hanya perlu penyelesaian pada akses penonton.
Sebelum menghelat Asian Games 2018, venue panahan bakal diuji coba dalam ajang Invitation Tournament 10-15 Februari 2018. Test event ini diikuti beberapa negara seperti Thailand, Mongolia, Taiwan, Singapore, Malaysia, dan Jepang.
Riau Ega merupakan pepanah andalan Indonesia setelah prestasinya pada nomor individu putra Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Saat itu, Ega berhasil mengalahkan unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Woo-jin, dengan skor 6-2 pada babak 32 besar.