Fokus, Bogor - Presiden Joko Widodo, menerima kehadiran peserta musyawarah besar pemuka agama untuk kerukunan bangsa di Istana Bogor, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (11/2/2018), dalam silaturahmi, pada Sabtu sore, 10 Februari 2018, telah disampaikan hasil rekomendasi yang disepakati oleh para pemuka agama.
Advertisement
Ratusan peserta musyawarah besar pemuka agama untuk kerukunan bangsa, bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat.
Dalam acara ini utusan khusus Presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban Prof Din Syamsudin, menyampaikan hasil rekomendasi yang telah disepakati dalam musyawarah.
Selain itu, yang utama adalah, para pemuka agama sepakat Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final dan pentingnya saling menghormati antara umat beragama.
sementara itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan kekaguman negara lain atas Indonesia, karena mampu menjaga kedamaian antarumat beragama di tengah kemajemukan dan multikultural.
“Tadi, butir-butir kespakatan ini, betul-betul disiapkan jangan sampai hanya pada tataran di atas tetapi tataran tengah, dan bawah bisa mendengar semuanya. Mengingatkan kepada kita semua, bahwa nilai-nilai persaudaraan ,kerukunan, dan persatuan. Sedangkan niali persatuan harganya tidak bisa diukur dengan materi,” jelas Presiden Joko Widodo.
Bahkan Indonesia dipercaya oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, untuk memfasilitasi mediasi antarkelompok di negaranya.
Musyawarah besar pemuka agama untuk kerukungan bangsa berlangsung sejak 8 hingga 10 Februari 2018 di Jakarta. Sekitar 400 pemuka agama dari seluruh Indonesia hadir dalam acara ini yang baru pertama kalinya digelar ini, rencananya akan dilakukan secara berkala.